Suara.com - Sandy Pas Band menjadi salah satu rekan artis yang turut hadir dalam prosesi pemakaman almarhum keyboardis band Ungu, Gatot Kies atau yang akrab disapa Gatz.
Momen mengharukan tersebut berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan Layur, Jakarta Timur, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Dalam unggahan video di akun media sosialnya, Sandy Pas Band membagikan detik-detik saat jenazah Gatot Kies diberangkatkan dari rumah duka menuju tempat peristirahatan terakhir.
Nampak suasana penuh duka mengiringi kepergian almarhum. Dalam video itu, terlihat keluarga dan kerabat memberikan penghormatan terakhir dengan melewati bawah keranda jenazah, sebuah tradisi yang dikenal sebagai brobosan dalam budaya Jawa.
Sandy pun turut serta menggotong keranda Gatot Kies dalam prosesi tersebut.
Ia terlihat bergantian dengan beberapa rekan lainnya ketika jenazah dibawa menuju mobil ambulance. Salah satu yang juga terlihat ikut mengangkat keranda adalah Rowman, drummer band Ungu.
“Biasanya almarhum selalu menjadi penghibur di tengah-tengah kita. Sekarang gantian kita datang menghibur keluarga ya, Gatz,” tulis Sandy dalam unggahan Instagram-nya.
“Selamat jalan Sahabat, kakak, adik, mentor kami,” sambungnya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet yang turut merasakan duka atas kepergian Gatot Kies.
Baca Juga: Profil Gatot Kies Mantan Keyboardist Ungu Meninggal Dunia
Banyak yang menyampaikan ucapan belasungkawa, doa, hingga kenangan mereka terhadap sosok almarhum.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga husnul khotimah, aamiin,” tulis salah satu warganet.
“Ingat almarhum ikut ke Bandung, ketemuan kita di Citrayuda 11. Ngobrol, makan-makan, ketawa bareng. Selamat jalan, brother. Al-Fatihah,” tulis warganet lainnya dengan nada penuh kenangan.
Beberapa warganet juga menyoroti kehilangan besar yang dirasakan band Ungu atas wafatnya Gatot Kies.
“Ungu kehilangan salah satu ciri khasnya. Backing vocal dan keyboardist terbaik. Selamat jalan, Om Gatz,” tulis seorang penggemar Ungu.
Jenazah Gatot Kies tiba di TPU Penggilingan Layur sekitar pukul 13.15 WIB menggunakan mobil ambulans.
Sebelumnya, jenazah telah disalatkan di Masjid Diinul Qoyyimah, Sunter, Jakarta Utara, dihadiri oleh keluarga besar, kerabat, dan sahabat almarhum.
Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh haru. Beberapa personel band Ungu juga hadir memberikan penghormatan terakhir, seperti Rowman (drummer), Makki (bassist), dan Onci (gitaris).
Bahkan Makki terlihat mengantar jenazah hingga ke liang lahat.
Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika anak kedua Gatot Kies, Gibran, diminta untuk mengumandangkan azan di atas makam sang ayah.
Dengan suara terbata dan air mata yang tak tertahan, Gibran berusaha melaksanakan tugas terakhir itu.
Sontak, keluarga dan pelayat ikut larut dalam kesedihan. Gibran kemudian langsung dipeluk oleh saudara-saudaranya, mencoba menenangkan duka mendalam yang ia rasakan.
Selain Sandy Pas Band, sejumlah musisi lainnya juga turut menghadiri pemakaman Gatot Kies.
Terlihat hadir Ovy, gitaris band /rif, bersama anak-anaknya Axel dan Ferdy Element.
Mereka semua memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, yang dikenal sebagai sosok ramah dan penuh dedikasi terhadap musik.
Gatot Kies Afierianto dikenal luas sebagai keyboardist dari band Ungu sejak awal terbentuk pada era 1990-an.
Meskipun secara resmi mengundurkan diri pada tahun 2002, Gatz tetap menjadi bagian dari perjalanan musik Ungu. Ia kerap tampil bersama sebagai additional player dalam berbagai konser dan acara.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia, khususnya bagi para penggemar Ungu yang telah mengikuti kiprah almarhum sejak awal.
Meskipun telah tiada, semangat dan karya-karya Gatot Kies akan terus hidup dan dikenang oleh mereka yang mencintainya.
Berita Terkait
-
Profil Gatot Kies Mantan Keyboardist Ungu Meninggal Dunia
-
Pasha Ungu Berduka di Tanah Suci, Rekan Satu Band Gatot Kies Meninggal Dunia
-
Ayah Dirawat di Rumah Sakit, Pasha Ungu Minta Doa Kesembuhan
-
Sambut Ramadan, Band Ungu Siap Rilis Lagu Religi
-
Ungu, Judika, hingga Sammy Simorangkir Sukses Ramaikan Konser 21st Anniversary New Club 36
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Caesar Hito Keceplosan Sebut Nama Aktor Top Ini Bakal Gabung Cinta Sedalam Rindu
-
Mulan Jameela Kerja Pakai Tas Seharga Gaji dan Tunjangan DPR Sebulan?
-
Film Anaconda Tayang Desember 2025, Jack Black dan Paul RuddBawa Humor di Tengah Teror
-
Sinopsis Series Open BO 3 Season 3: I Am Campus, Angkat Kisah Dunia Kelam di Bangku Kuliah
-
Adegan Paling Menyakitkan Esta Pramanita di Sinetron Cinta Sedalam Rindu, Sampai Bikin Lemas
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Baru 11 Tahun, Adam Putra Sulung Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Produksi Trailer Horor Sendiri
-
Manis Banget, Dian Sastrowardoyo Pamer Foto Bareng Seo Ye Jin dan Han So Hee di Busan Film Festival
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Mulai Tayang Hari ini
-
Padahal Orangtua Kandung, Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Begini Menurut Hukum