Suara.com - Ernest Prakasa sempat mengumumkan kerja sama rumah produksi Imajinari dengan Barunson E&A, rumah produksi asal Korea Selatan yang menaungi penggarapan film pemenang Oscar, Parasite pada Mei 2025.
Dari kerja sama tersebut, Barunson E&A mendapat izin untuk membuat Agak Laen versi internasional, termasuk sekuel film yang baru akan tayang pada kuartal empat 2025.
"Sangat menyenangkan untuk berkolaborasi dengan Barunson E&A, dan melihat bagaimana kreativitas kami dapat ditayangkan kembali melalui pembuatan ulang di seluruh dunia," kata Ernest Prakasa kala itu, dikutip dari Variety.
Agak Laen dilihat Barunson E&A sebagai salah satu film yang unik dan layak dikemas ulang untuk dipasarkan di panggung internasional.
"Kami senang memperkenalkan IP unik kepada audiens global, dan membagikan kreativitas yang pantas mendapat pengakuan lebih luas," jelas CEO Barunson E&A, Choi Yoonhee.
Selain Agak Laen, film Tinggal Meninggal yang baru dirilis pada 14 Agustus 2025 juga jadi satu judul lain yang bakal dikemas ulang dalam versi internasional oleh Barunson E&A.
Sebulan berlalu, Ernest Prakasa buka-bukaan bahwa banyak yang salah paham dengan pengumuman kerja sama Imajinari dan Barunson E&A soal izin penggarapan Agak Laen dan Tinggal Meninggal versi internasional.
"Itu kemarin pas di-upload di sosmed memang banyak yang salah paham. Tapi gue ngerti sih, memang literasi soal kayak gini-gini, distribusi internasional gini, masih sangat awam ya," ujar Ernest di XXI Metropole, Cikini, Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.
Memang benar, Imajinari dan Barunson E&A menjalin kerja sama untuk hak eksklusif adaptasi film Agak Laen dan Tinggal Meninggal versi internasional.
Baca Juga: Ernest Prakasa Colek Artis Pendukung Prabowo-Gibran, Minta Bersuara Kalau Kontrak Sudah Habis
"Jadi, Barunson itu sebuah perusahaan yang berbasis di Korea, teman-teman. Dia yang memproduksi film Parasite, dan sudah beberapa kali bekerja sama dengan company di Indonesia untuk mendistribusikan. Nah, dalam kerja sama Barunson dengan Imajinari, Barunson itu memegang eksklusif rights untuk adaptasi film Tinggal Meninggal dan Agak Laen," papar Ernest.
Namun, bukan berarti film Agak Laen dan Tinggal Meninggal versi internasional sedang dipersiapkan seperti perkiraan orang-orang.
Kata Ernest Prakasa, bentuk kerja sama dengan Barunson E&A cuma sebatas izin lisensi karya adaptasi bagi mereka yang tertarik mengemas ulang Agak Laen dan Tinggal Meninggal.
"Kalau misalnya nih, misal, kalau ada, kalau-nya caps lock, bold, underline ya, kalau ada negara lain yang mau mengadaptasi Agak Laen atau Tinggal Meninggal, Barunson-lah yang meng-handle semuanya. Jadi dengan Barunson kerja sama kami, mereka yang memegang international rights untuk adaptasi," papar Ernest.
"Jadi apakah nanti akan ada yang datang dan, 'Saya mau dong adaptasi', nggak tahu. Belum tentu ada, dan bisa jadi nggak ada gitu. Tapi kalau pun sampai ada, mereka yang akan meng-handle, gitu," lanjut sang komika.
Nantinya, Imajinari juga sudah tidak dilibatkan dalam penggarapan Agak Laen dan Tinggal Meninggal versi adaptasi dari rumah produksi luar negeri, kalau memang ada yang berminat.
"Di sini itu, biasanya udah nggak ada yang terlibat dan otonominya ada di pihak yang mau mengadaptasinya," ucap Ernest.
Agak Laen memang jadi salah satu film terlaris Tanah Air, dengan capaian 9,1 juta penonton.
Diadaptasi dari podcast bernama serupa, Agak Laenmengisahkan perjuangan Bene, Boris, Jegel dan Oki, untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi di perantauan.
Dikemas dalam perpaduan drama dan komedi ringan, film berdurasi hampir dua jam itu menampilkan suka duka keempat sahabat dalam menjalankan wahana rumah hantu mereka di salah satu pasar malam.
Ada pula konflik yang tersaji dalam alur cerita film, ketika salah satu pengunjung rumah hantu mereka meninggal dunia akibat serangan jantung dan dimakamkan di sana.
Meski dihantui rasa bersalah setiap hari, nyatanya keberadaan jenazah asli di rumah hantu tersebut malah membuat nuansa horor semakin terasa dan mendongkrak penjualan tiket masuk wahana.
Sampai akhirnya, diketahui bahwa pengunjung yang meninggal dunia di rumah hantu mereka adalah salah satu calon anggota legislatif dan keberadaannya sedang dicari polisi.
Campur tangan polisi membuat keempat sekawan masuk dalam masalah lebih rumit, hingga berujung hukuman penjara setelah perbuatan mereka terungkap.
Sementara kisah Tinggal Meninggal berpusat pada keseharian Gema (Omara Esteghlal), sosok yang terjebak dalam pemikirannya sendiri tentang kematian.
Nantinya, Gema bakal terlibat dalam diskusi mendalam dengan sosok anak kecil, yang merupakan potret dirinya sendiri saat masih di Taman Kanak-Kanak (TK).
Interaksi dengan Gema kecil juga yang kemudian menciptakan nuansa unik dalam film, yang oleh Kristo Immanuel coba dikemas dalam bentuk komedi gelap atau dark comedy.
Dari sana, tergambar pula tentang bagaimana upaya Gema berusaha memahami kehadiran dan perhatian orang-orang di sekitar Gema.
Selama ini, Gema yang selalu berkutat dengan kesendirian memang digambarkan cukup kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Kebiasaan Aneh Ini Bikin Omara Esteghlal Dipilih untuk Bintangi Tinggal Meninggal
-
Setelah 14 Tahun, Ryan Adriandhy Bikin Ernest Prakasa Jadi Juara Tiga Lagi
-
Dari Mimpi Masa Kecil Ryan Adriandhy, Jumbo Kini Jadi Film Nomor 1 di Indonesia
-
Salip Agak Laen, Jumbo Berpotensi Geser KKN di Desa Penari Jadi Film Terlaris
-
Setelah 41 Hari Tayang, Jumbo Akhirnya Lampaui Rekor Jumlah Penonton Agak Laen
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Ahmad Sahroni Diajak Pindah Dubai dengan Iming-iming Bebas Pajak, Nyindir Indonesia?
-
Tak Ada di Poster, Ahmad Dhani Sembunyikan Bintang Tamu Spesial di Konser Dewa 19 All Star
-
Ditemukan Istri hingga Keluarga Tolak Autopsi, 5 Fakta Kematian Encuy Preman Pensiun
-
Arie Kriting Galau Tanggapi Musisi Batal Manggung di Pestapora: Takut Dimarahin
-
Nadin Amizah Tetap Naik Panggung Pestapora 2025: Perjuangan Itu Beda-Beda
-
Sheila On 7 Tetap Tampil di Pestapora: Kami Ingin Bergembira dengan Kalian
-
Reaksi Cerdas Sal Priadi Hadapi Kontroversi Pestapora: Bakal Donasikan Keuntungan untuk Krisis Iklim
-
Ari Lasso Pasang Badan Bela Mantan Istri: Hentikan Serangan Brutal di Medsos!
-
Profil Nandi Juliawan, Pemeran Encuy di Preman Pensiun Meninggal Dunia
-
Reaksi Pacar Baru Vitta Dessy saat Anak Ari Lasso Butuh Pertolongan Tuai Pujian