Suara.com - Di tengah gempuran film horor, rumah produksi Bahagia Tanpa Drama berani menampilkan film bergenre berbeda, drama dengan latar belakang perang.
Film tersebut bertajuk Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian yang diambil dari novel populer berjudul Believe-Faith, Dream, and Courage.
Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian dibesut oleh sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, serta diproduseri Celerina Judisari.
Film ini baru saja merilis trailer dan poster resmi di CGV FX Sudirman, Jakarta. Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian diyakini menjadi gebrakan baru dalam dunia perfilman Indonesia.
Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian menyajikan adegan pertempuran paling realistis yang pernah dihadirkan di layar lebar Indonesia, sinematografi berstandar tinggi, hingga detail teknis laga yang autentik.
Film ini menjanjikan pengalaman visual dan emosional yang berbeda.
"Kami ingin memastikan penonton terbawa ke dalam suasana perang senyata mungkin, dari nyaringnya dentuman senjata, hingga merasakan perihnya pengorbanan para pejuang kita," ujar produser film Believe, Celerina Judisari di sela-sela acara.
Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian dibintangi sejumlah aktor terkenal seperti Ajil Ditto, Adinda Thomas, Maudy Koesnaedi, Wafda Saifan, Marthino Lio, M. Iqbal Sulaiman, dan aktor cilik Muhammad Faqih Alaydrus.
Meski aksi pertempuran mengisi lebih dari separuh durasi film, kekuatan sejati film Believe terletak pada sisi humanis yang menyentuh hati.
Baca Juga: Reuni Hampir Satu Dekade, Shareefa Daanish Ngaku Gugup Ketemu Luna Maya di Film Jalan Pulang
Diangkat dari biografi, film ini menceritakan perjuangan seorang anak muda dari keluarga yang tidak utuh dengan masa kecil yang penuh tantangan, namun ternyata tidak menghalangi dia untuk mengejar mimpinya.
Melalui karakter Agus (diperankan Ajil Ditto), seorang pemuda yang tumbuh dengan luka batin dan dihadapkan pada kerasnya realita perang, film ini mengajak penonton merenungkan satu pesan kuat: "Semua orang bisa jadi hebat dengan perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan."
Film Believe mengambil latar belakang kisah nyata Operasi Seroja tahun 1975, dan operasi ke Timor Timur tahun 1995 dan 1999.
Tim kreatif dari rumah produksi Bahagia Tanpa Drama melakukan riset mendalam untuk memastikan aksi laga, area peperangan, seragam tentara, settingan desa Timor Timur 1970-an, hingga jenis senjata yang dipergunakan, mirip dengan kondisi nyata, dan sesuai dengan zamannya.
Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam bayang-bayang sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang bertempur dalam Operasi Seroja tahun 1975.
Meski Dedi telah banyak berkorban, pengabdiannya justru berdampak buruk bagi kehidupan pribadinya.
Kecemasan dan ketidakpastian membuat Ibu Agus pergi, meninggalkan jejak kesepian dan amarah di hati Agus kecil.
Tahun demi tahun berlalu, Agus memasuki masa remaja di era 1984, Agus menjadi pemuda yang kerap terlibat perkelahian.
Agus muda kehilangan arah, terjebak dalam bayang masa lalu.
Hingga suatu hari, kematian sang ayah justru menyingkap kisah-kisah keberanian dan pengorbanan ayahnya di medan perang, Agus mulai mengenal sosok ayahnya dengan cara yang berbeda.
Agus justru terinspirasi oleh keberanian dan pengorbanan yang selama ini tak ia pahami, Agus pun mengambil keputusan besar menjadi seorang prajurit.
Namun jalan menuju medan perang tak semudah yang dibayangkannya.
Dengan tekad penuh, Agus menghadapi penolakan, kegagalan, dan rasa takut akan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya.
Di tengah gejolak konflik, takdir mempertemukannya dengan Miro (Marthino Lio), pemimpin separatis yang dahulu menjadi musuh ayahnya.
Kini, di tengah kobaran perang dan dilema pribadi, Agus harus bergulat dengan identitasnya sebagai prajurit, pengorbanan keluarga yang ia tinggalkan, serta tanggung jawab besar melindungi anak buahnya dan warga sipil yang tak bersalah.
Perlahan, di balik dentuman peluru dan kabut pertempuran, Agus mulai memahami arti keberanian dan jejak pengorbanan sang ayah yang selama ini tak pernah diceritakan padanya.
Namun di medan perang, tak semua pertarungan bisa dimenangkan dengan senjata. Akankah Agus menemukan kedamaian dalam hatinya, atau justru kehilangan semuanya?
Film Believe-Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 24 Juli 2025.
Berita Terkait
-
Reuni Hampir Satu Dekade, Shareefa Daanish Ngaku Gugup Ketemu Luna Maya di Film Jalan Pulang
-
Ada Getirnya, Film Tinggal Meninggal Bukan Sekedar Komedi
-
10 Film Bioskop Indonesia yang Tayang di Vidio
-
Mampukah Jumbo Taklukkan Avengers: Endgame? Long Weekend Bisa Jadi Penentu!
-
Berperan di Film Gowok, Devano Danendra: Jembatan Pembuktian Nama Baik
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Confidence Queen, Drakor Anyar Park Min Young, Tayang di Prime Video
-
Barang Berharga Ahmad Sahroni yang Dijarah Mulai Balik Termasuk Sertifikat Tanah, Begini Kata Polisi
-
Jumlah Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya Bertambah jadi 12 Orang, Begini Peran Mereka!
-
Sebut Nadiem Makarim 'Miskin' Pendidikan, Anhar Gonggong: Orang Kaya Akhirnya jadi Garong!
-
Rieke Diah Pitaloka Bongkar Kinerja Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR
-
Tolak Sponsor Freeport, Rebellion Rose Beri Kejutan Fans di Pestapora 2025
-
Bawakan Lagu Sheila On 7 di Pestapora 2025, Kangen Band Minta Maaf: Baru Latihan 2 Hari
-
Billy Syahputra Semprot Anwar BAB yang Blak-blakan Bongkar Kehamilan Vika Kolesnaya
-
Salah Sebut Gelar Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Dirujak Lagi