Suara.com - Jelang laga krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, kondisi tak terduga terjadi di hotel tempat skuad Garuda menginap.
Netizen dibuat geram oleh unggahan yang memperlihatkan kerumunan penggemar yang memadati lobi hotel para pemain.
Potret dari suasana hotel diunggah oleh akun X @unmagnetism. Alasan mereka memenuhi lobi demi bertemu langsung dengan Jay Idzes dkk.
Dalam unggahan tersebut, mayoritas anak muda, berkerumun sambil menunggu kesempatan berinteraksi, sekadar menyapa, atau bahkan berfoto dengan para pemain.
"Pada ngapain sih rame-rame di hotel pemain timnas?" tulis pemilik akun dalam caption unggahannya seperti dikutip pada Kamis, 5 Juni 2025.
Reaksi dari netizen pun langsung bermunculan, sebagian besar mengekspresikan kekesalan dan kekhawatiran mereka terhadap kondisi tersebut.
"Udah ada di titik risih sama fans timnas, serasa zombie. Ngapain lo pada di depan hotel? Pemain capek, mereka mau istirahat. Besok momen penting," komentar netizen.
Pengguna lain menambahkan, "Pengamanannya mesti ditambahin lagi. Ganggu banget ke para pemain. Pada alay banget. Lo dukung timnas nggak harus sampai ke hotelnya, bro. Timnas juga butuh privasi menjelang tanding, woy."
Beberapa bahkan menyerukan agar PSSI segera bertindak tegas untuk melindungi pemain.
Baca Juga: Pede Tingkat Dewa Kalahkan China, Patrick Kluivert: Saya Sangat Menantikannya
"PSSI harus tegas. Larang pemain ketemu atau bahkan sekadar nyapa fans. Biar mereka fokus buat besok. Nah, setelah pertandingan mah, nggak apa-apa lah," tulis netizen lain.
Kondisi ini memang menimbulkan kekhawatiran akan dampak psikologis dan fisik yang bisa dialami para pemain.
Jelang pertandingan penting seperti ini, para pemain tentu membutuhkan suasana yang tenang untuk beristirahat, berkonsentrasi, dan menjaga stamina.
Ketegangan menjelang laga menghadapi tim kuat seperti China tentu sudah cukup berat tanpa tambahan gangguan dari luar.
Fenomena ini mencerminkan pergeseran dalam budaya dukungan terhadap atlet di Indonesia.
Para pemain Timnas, terutama yang berstatus naturalisasi dan diaspora kini tak hanya dipandang sebagai atlet.
Berita Terkait
-
1 Detik Lawan China, Emil Audero Langsung Cetak Sejarah Timnas Indonesia
-
5 Pemain yang Dicoret Patrick Kluivert untuk Laga Timnas Indonesia vs China
-
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia Dapat Berkah usai TC Di Bali
-
Sah! Presiden Prabowo Subianto Jadi Dewan Kehormatan PSSI
-
Bagaiamana Caranya Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Selamatkan Kucing Uya Kuya usai Rumahnya Dijarah Massa, Polisi Periksa Sherina Munaf Hari Ini
-
Viral Kisah Cewek Miskin Hidup di Desa, Mirip Drama China: Ternyata Ayahnya CEO Kaya Raya
-
Selama Ini Dikira Lulusan SMA, Pendidikan Terakhir Mulan Jameela Ternyata Kuliah di Kampus Prabowo
-
Slank Kritis di Panggung Pestapora 2025, Jabatan Komisaris Hingga Lagu Soal Polisi Disinggung Lagi
-
Patah Hati Ekstrem, Pria di Blitar Nangis Histeris Tidur di Tengah Jalan Raya
-
Senator John Kennedy: Orang yang Konsumsi Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien
-
5 Momen Penting Kunto Aji Ubah Panggung Pestapora 2025 Jadi Mimbar Orasi
-
Pemain Bercelona Ungkap Dugaan Rasisme Karyawan Disneyland Terhadap Anaknya
-
Young Lex di Pestapora 2025: Panggung Jadi Momen Gue dan Anak yang Nggak Bisa Dibeli
-
Anggap Kisruh Pestapora 2025 Tuntas, Soleh Solihun: Jangan Lupa Kawal Tuntutan ke Pemerintah