Suara.com - Kisruh pertambangan nikel yang mengancam keindahan alam Raja Ampat akhirnya dikomentari Melanie Subono.
Lewat sebuah tulisan panjang di Instagram, Minggu, 8 Juni 2025, Melanie Subono tegas mendukung mereka yang menolak praktek pertambangan di Raja Ampat.
"Papua bukan tanah kosong, Indonesia bukan tanah tanpa penduduk," ujar Melanie mengawali keluh kesahnya.
Melanie Subono bukan berarti anti pertambangan. Dia sendiri juga menjalankan bisnis serupa.
"Gue tidak anti tambang. Bahkan, gue ada beberapa kerja sama dengan satu atau dua tambang," jelas Melanie.
Melanie Subono pun sadar, banyak aspek kehidupan yang butuh sumber daya dari pertambangan untuk bertahan.
"Banyak hidup kita yang tidak sampai ke hari ini kalau tambang tidak pernah ada. Gue percaya, Tuhan menyiapkan benda-benda dalam tanah itu dengan tujuan, bukan buat iseng didiemin," kata Melanie.
Melanie Subono tegas mendukung mereka yang menolak praktek pertambangan di Raja Ampat. (Unsplash/Ernests Vaga)
Namun, setiap pengusaha tambang juga harusnya tahu bahwa ada tata cara penambangan yang mesti dipatuhi.
Baca Juga: Di depan Muka Bahlil Pejabat Kementerian ESDM Bilang Tambang Nikel di Raja Ampat Tidak Masalah
"Semua ada cara dan aturannya. Banyak kok, tambang yang gue diemin karena peruntukan dan jalannya masih sesuai aturan. Di situ tertulis, area seperti apa yang boleh, caranya dan lain-lainnya," papar Melanie.
Kasus penambangan nikel di wilayah seperti Raja Ampat mestinya jangan sampai terulang lagi di tempat lain.
Melanie Subono berharap, peristiwa di Raja Ampat saat ini membuka mata semua pihak bahwa dalam setiap penambangan ada aturannya.
"Ada alasan aturan dibuat, untuk dituruti. Bukan besok diubah biar investor senang. Reminder aja, ada ribuan Raja Ampat lain yang nggak naik ke permukaan. Bersuara untuk mereka yuk, Indonesia sudah darurat perampasan," ajak Melanie.
Cerita kerusakan alam Raja Ampat pertama dibagikan oleh organisasi pemerhati lingkungan Greenpeace, lewat sebuah unggahan di akun Instagram mereka baru-baru ini.
"The Last Paradise. Satu per satu keindahan alam Indonesia dirusak dan dihancurkan, hanya demi kepentingan sesaat dan golongan oligarki serakah," keluh Greenpeace dalam keterangan unggahannya.
Berita Terkait
-
Soal Tambang di Raja Ampat, Kunto Aji Sarankan Greenpeace Ganti Nama dan Singgung Antek Asing
-
Sentilan Keras Sherina Munaf Buat Menteri ESDM dan Kehutanan RI
-
Terungkap! Ini Daftar 5 Perusahaan Pemegang Izin Tambang di Raja Ampat
-
Pertambangan Nikel di Raja Ampat: Kronologi dan Bayangan Jangka Panjang
-
Susi Pudjiastuti: Perusahaan Negara Boleh Rusak Laut Milik Negara?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Siapa FA? Dari Model Jadi Pengusaha, Diduga Terima Mobil Rp1 Miliar dari Anggota DPR Heri Gunawan
-
Bukan Bangkrut, Denada Buka Suara Soal Rumahnya yang Terbengkalai dan Mau Dijual
-
Adinda Thomas Refleksikan Perjuangan Perempuan dalam Pernikahan Lewat Film Sosok Ketiga: Lintrik
-
Steve Emmanuel Merasa Gagal Jadi Ayah hingga Takut Temui Anak
-
Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor Celine Evangelista sebelum Berhijab
-
Andi Soraya Ungkap Steve Emmanuel Sudah Bebas dari Penjara, Dapat Amnesti karena Alasan Kesehatan
-
Dari Rifky Balweel hingga Asri Welas, Deretan Bintang Meriahkan Film The Hostages Hero
-
Kasus Narkoba Bawa Ammar Zoni Ke Nusakambangan, Arie Untung: Koruptor Enggak Digituin!
-
Sinopsis If I Had Legs I'd Kick You: Drama Psikologis dengan Rating Nyaris Sempurna
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan