Suara.com - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti ikut menaruh perhatian terhadap dampak kerusakan alam imbas penambangan nikel di Raja Ampat.
Apalagi setelah mengetahui peran PT Antam di balik proyek penambangan tersebut, Susi Pudjiastuti tak tahan untuk tidak melayangkan kritik.
"Terus karena perusahaan milik negara, boleh merusak laut milik negara?" tanya Susi di unggahan akun X pribadinya, Sabtu, 7 Juni 2025.
Susi Pudjiastuti, yang pernah berjuang sekuat tenaga menjaga ekosistem dan kedaulatan laut RI, tegas meminta Bahlil Lahadalia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, untuk menyudahi pertambangan nikel di Raja Ampat.
Bahlil Lahadalia, yang mengaku belum bergabung dengan pemerintahan saat izin penambangan terbit di 2017, dituntut Susi Pudjiastuti untuk berani mengambil tindakan tegas.
"Sekarang sudah (masuk kabinet), ayo segera hentikan!" seru Susi di unggahan X lain.
Raja Ampat adalah salah satu destinasi wisata Indonesia yang juga berpotensi mengangkat perekonomian negara.
Susi Pudjiastuti pun berharap, pemerintah kali ini mau mendengar suara rakyat yang mendukung pencabutan izin tambang nikel di Raja Ampat.
"Ternyata ada empat lagi perusahaan tambang swasta. Kalau perusahaan swasta dan perusahaan negara boleh merusak lingkungan Raja Ampat yang sudah diakui dunia keindahannya, kenapa rakyat tidak boleh menjaga keindahannya?" tanya Susi.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Tuding Ada Pihak Asing pada Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat
Susi Pudjiastuti bahkan ikut memohon ke Presiden Prabowo Subianto untuk menyudahi kegiatan penambangan di Raja Ampat, yang kabarnya juga sudah mulai mencemari ekosistem laut di sekitar lokasi.
"Pak Presiden @prabowo, mohon dengan sangat hentikan semua penambangan di sekitar Raja Ampat," pinta Susi.
Cerita kerusakan alam Raja Ampat pertama dibagikan oleh organisasi pemerhati lingkungan Greenpeace, lewat sebuah unggahan di akun Instagram mereka baru-baru ini.
"The Last Paradise. Satu per satu keindahan alam Indonesia dirusak dan dihancurkan, hanya demi kepentingan sesaat dan golongan oligarki serakah," keluh Greenpeace dalam keterangan unggahannya.
Sebelum masuk ke Raja Ampat, pertambangan nikel yang jadi bagian program hilirisasi disebut Greenpeace sudah meninggalkan kerusakan di berbagai tempat.
"Hilirisasi nikel, yang digadang-gadang sebagai jalan menuju energi bersih, telah meninggalkan jejak kehancuran di berbagai tempat, dari Sulawesi hingga Maluku," papar Greenpeace.
Tag
Berita Terkait
-
Kini Terancam Akibat Tambang Nikel, Cinta Laura Sempat Promosikan Raja Ampat di Cannes Film Festival
-
Mamat Alkatiri Sudah Lama Peringatkan Soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat: Dulu Saya Kena Maki
-
Selamatkan Ekosistem Bekas Tambang Nikel di Raja Ampat dengan Rehabilitasi Holistik
-
Pulau Gag Bergejolak: Pemerintah Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Menteri ESDM "Kabur" Lewat Pintu Belakang saat Demo di Papua: Massa Teriak Bahlil Penipu!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Beda Jauh dari Sifat Asli, Maxime Bouttier Sampai 'Direm' Sutradara Saat Syuting Film Yakin Nikah
-
Bocoran Konser Maher Zain di Jakarta: Bakal Ada Penyanyi Pembuka Spesial, Kemungkinan Solois
-
Arie Kriting Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Menpora, Netizen Bingung: Sarkas atau Jilat Bang?
-
"Ritual" Megah 510: Ketika Kekuatan Orkestra Bertemu Jiwa Metal di "510 Cult Ministry"
-
Bukan Fasilitas Mewah, Maher Zain Cuma Minta Ubi Cilembu untuk Konser di Indonesia
-
Raffi Ahmad Dituding Gelapkan Pajak, Dari Rp340 Miliar jadi Hanya Rp1 Miliar
-
Gen Z dan Milenial Wajib Nonton! Ini Alasan Jourdy Pranata Pilih Main di Yakin Nikah
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan Wakili Indonesia di Oscar 2026
-
Niatnya Curi HP, Aksi Copet Ini Malah Jadi Konten dan Terekam Jelas oleh Calon Korban
-
Superman: Man of Tomorrow Tayang 2027, James Gunn Isyaratkan Debut Armor Baju Tempur Lex Luthor