Suara.com - Musisi dan politikus Ahmad Dhani turut menyuarakan keprihatinannya terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, akibat aktivitas tambang nikel.
Suara Ahmad Dhani itu disampaikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 8 Juni 2025, yang langsung mendapat perhatian publik.
Dalam unggahan tersebut, Ahmad Dhani mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan kondisi hutan yang tampak rusak parah.
Diduga, kerusakan itu disebabkan oleh aktivitas pertambangan nikel yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial dan beberapa media nasional di Tanah Air.
"Kok tega. Segera dihukum yang setimpal," tulis Ahmad Dhani dalam keterangan foto yang ia bagikan.
Pernyataan singkat tersebut seolah menjadi penegasan sikap Ahmad Dhani terhadap pelaku perusakan lingkungan.
Ia meminta agar para pelaku, baik individu maupun korporasi, segera diberi sanksi hukum yang tegas.
Unggahan Ahmad Dhani itu pun segera ramai dikomentari warganet. Beberapa mengapresiasi sikap Ahmad Dhani yang berani berbicara soal isu lingkungan yang dianggap krusial.
Namun tak sedikit pula yang menyoroti unggahan sebelumnya yang ternyata sempat dihapus oleh musisi pentolan Dewa 19 itu.
Baca Juga: 7 Potret Artis Indonesia Liburan ke Raja Ampat, Ada yang Fobia Pesawat
“Kok dihapus postingan sebelumnya pak De?” tulis seorang warganet di kolom komentar.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ahmad Dhani langsung memberikan penjelasan.
Ia mengaku menghapus unggahan sebelumnya karena ternyata foto yang ia bagikan adalah hasil dari kecerdasan buatan (AI), bukan dokumentasi asli dari lokasi kejadian.
“Karena ternyata itu foto AI,” balas Ahmad Dhani singkat.
Tidak dijelaskan lebih lanjut foto seperti apa yang ia maksud, namun beberapa warganet menduga bahwa foto yang dihapus tersebut menampilkan wajah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Lha yang ada Jokowi-nya kok nggak ditampilin lagi?” tanya warganet lainnya.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa unggahan Ahmad Dhani sebelumnya mengandung unsur politik yang sensitif.
Meski demikian, sikap Ahmad Dhani yang tetap mengunggah ulang foto lain yang menunjukkan kerusakan hutan tetap dipandang sebagai langkah berani.
Sejumlah warganet juga menantikan respons dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Mereka berharap ada langkah konkret yang diambil untuk menghentikan eksploitasi alam yang merusak kawasan Raja Ampat.
“Ditunggu ketegasan pak Prabowo terhadap Mulyono dan the genk, khususnya Bahlil,” tulis salah satu pengguna Instagram, merujuk pada dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dalam kasus pertambangan ini.
Sementara itu, banyak pula netizen yang mengaku lega karena Ahmad Dhani akhirnya menyuarakan pendapatnya terkait isu ini.
Sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar, suara Dhani dinilai mampu menggugah perhatian masyarakat lebih luas.
“Akhirnya speak up,” komentar salah satu warganet.
Namun, isu kerusakan lingkungan akibat tambang nikel ternyata tak hanya terjadi di Raja Ampat.
Beberapa warganet mengingatkan bahwa daerah lain juga mengalami nasib serupa.
“Kejauhan di Raja Ampat. Di Banyuwangi dekat wisata Pulau Merah sudah duluan dibuat tambang,” tulis seorang pengguna.
Aktivitas tambang nikel yang merusak lingkungan menjadi perhatian banyak pihak akhir-akhir ini.
Raja Ampat sebagai kawasan konservasi laut dan darat yang dikenal dunia karena keindahannya, kini mulai terancam karena eksploitasi sumber daya alam yang tak terkendali.
Pemerintah daerah maupun pusat diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti merusak lingkungan.
Masyarakat sipil, aktivis lingkungan, hingga tokoh publik seperti Ahmad Dhani kini mulai turut menyuarakan keprihatinan mereka.
Dengan semakin banyaknya suara yang menyoroti persoalan ini, diharapkan akan ada perubahan kebijakan dan tindakan nyata demi menyelamatkan alam Indonesia yang terus tergerus oleh kepentingan industri.
Berita Terkait
-
7 Potret Artis Indonesia Liburan ke Raja Ampat, Ada yang Fobia Pesawat
-
Melanie Subono: Ribuan Kasus Raja Ampat Belum Terungkap, Indonesia Darurat Perampasan
-
Saat Kristo Immanuel Parodikan Cara Pemerintah Rusak Lingkungan
-
Eks Presenter Jejak Petualang Kecam Kampanye Save Raja Ampat Pakai Foto Sesat
-
Melanie Subono: Tambang Ada Cara dan Aturannya!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Siapa FA? Dari Model Jadi Pengusaha, Diduga Terima Mobil Rp1 Miliar dari Anggota DPR Heri Gunawan
-
Bukan Bangkrut, Denada Buka Suara Soal Rumahnya yang Terbengkalai dan Mau Dijual
-
Adinda Thomas Refleksikan Perjuangan Perempuan dalam Pernikahan Lewat Film Sosok Ketiga: Lintrik
-
Steve Emmanuel Merasa Gagal Jadi Ayah hingga Takut Temui Anak
-
Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor Celine Evangelista sebelum Berhijab
-
Andi Soraya Ungkap Steve Emmanuel Sudah Bebas dari Penjara, Dapat Amnesti karena Alasan Kesehatan
-
Dari Rifky Balweel hingga Asri Welas, Deretan Bintang Meriahkan Film The Hostages Hero
-
Kasus Narkoba Bawa Ammar Zoni Ke Nusakambangan, Arie Untung: Koruptor Enggak Digituin!
-
Sinopsis If I Had Legs I'd Kick You: Drama Psikologis dengan Rating Nyaris Sempurna
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan