Suara.com - Industri perfilman Malaysia kembali menunjukkan tajinya melalui karya terbaru berjudul Blood Brothers: Bara Naga.
Film bergenre aksi-thriller dengan sentuhan drama mafia ini resmi tayang di Indonesia mulai 11 Juni 2025.
Tidak hanya mengandalkan adegan laga, film ini juga menghadirkan emosi mendalam serta konflik batin yang kuat.
Berikut lima fakta menarik tentang Blood Brothers: Bara Naga yang menjadikannya layak ditonton dan diperbincangkan.
1. Capaian Box Office Terbesar di Malaysia Tahun 2025
Blood Brothers: Bara Naga meraih kesuksesan besar di negara asalnya.
Film ini dinobatkan sebagai film laga nomor satu Box Office Malaysia 2025 dengan pendapatan fantastis yang menembus angka RM 76 juta atau setara dengan Rp291,99 miliar.
Prestasi tersebut menempatkannya dalam jajaran film Malaysia dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa.
Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa film aksi lokal kini mampu bersaing dengan karya-karya Internasional, baik dari segi kualitas produksi maupun daya tarik cerita.
Baca Juga: Atiqah Hasiholan Terima Tantangan Jadi Dukun, Sampai Belajar Ilmu Hitam
2. Kisah Saudara yang Terkoyak oleh Pengkhianatan
Film ini mengangkat kisah Ghaz (Sharnaaz Ahmad), seorang pembunuh bayaran dengan masa lalu yang bekerja di bawah bimbingan mentornya, Dato' Zul (Wan Hanafi Su).
Namun, kehidupan Ghaz berubah drastis ketika sang mentor ditemukan tewas secara brutal dan semua bukti mengarah kepada Ariff (Syafiq Kyle), sahabat yang ia anggap seperti saudara sendiri.
Ariff, yang selama ini menjadi pengawal pribadi Dato’ Zul, dituduh sebagai pengkhianat.
Dia pun melarikan diri demi membersihkan namanya dan mencari kebenaran, meminta bantuan dari kakaknya, Jaki (Syazwan Zulkifly), yang telah lama menjauh dari dunia kriminal.
Sementara itu, Ghaz ditugaskan untuk memburu Ariff, memaksanya untuk memilih antara membalas dendam atau memahami kebenaran di balik tragedi yang terjadi.
Konflik moral dan emosional inilah yang menjadi inti cerita, memperkuat pesan tentang persaudaraan, kesetiaan, dan pengampunan.
3. Adegan Aksi Spektakuler dengan Efek Praktis
Salah satu daya tarik utama film ini adalah deretan adegan aksi yang intens dan sinematik.
Sutradara memilih untuk menggunakan efek praktis (practical effects) ketimbang CGI untuk menciptakan suasana yang lebih nyata.
Terdapat total tujuh adegan ledakan besar yang direkam secara langsung di lokasi, memberikan sensasi yang lebih hidup dan mendalam bagi penonton.
Tidak hanya itu, film ini menampilkan adegan pertarungan klimaks selama 15 menit non-stop yang disebut sebagai salah satu sekuens aksi terbaik dalam sejarah perfilman Malaysia.
Koreografi yang cermat dan pengambilan gambar yang mendebarkan membuat adegan ini mendapat pujian luas dari kritikus dan penonton.
4. Debut Sutradara Abhilash Chandra yang Sukses
Meskipun merupakan debut penyutradaraan bagi Abhilash Chandra, hasil kolaborasinya dengan Syafiq Yusof membuahkan hasil luar biasa.
Kombinasi antara visi segar dari Chandra dan pengalaman Syafiq dalam menangani film aksi memberikan nuansa baru dalam penyampaian cerita dan gaya visual.
Penonton dapat merasakan pendekatan yang matang namun berani dalam setiap aspek produksi film ini.
Mulai dari pengembangan karakter hingga penyajian konflik emosional, semuanya tampak sempurna.
5. Bebas dari Konten Vulgar
Berbeda dari film aksi kebanyakan, Blood Brothers: Bara Naga justru menekankan pentingnya konflik emosional dan kedalaman karakter.
Cerita tidak hanya berkisar pada tembak-menembak atau perkelahian, tetapi juga menggali sisi manusiawi dari para tokohnya.
Penonton dibawa menyelami dilema yang dihadapi Ghaz dan Ariff, serta bagaimana mereka mencari makna dari persaudaraan yang pernah mereka jalin.
Menariknya, meskipun mengangkat tema kriminal dan dunia gelap mafia, film ini tetap menjaga etika penyajian.
Tidak ada adegan vulgar atau eksplisit, sehingga dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.
Ditambah dengan sisipan komedi cerdas yang tidak berlebihan, film ini terasa seimbang antara ketegangan dan kehangatan.
Bagi penikmat film laga berkualitas, Blood Brothers: Bara Naga adalah sajian yang tidak boleh dilewatkan.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Film tentang Kesehatan Mental di Netflix, Terbaru A Normal Woman
-
7 Rekomendasi Film Terbaik Garapan A24, Genre Horor Beri Pengalaman Unik
-
Review Film Predator Killer of Killers: Saat Pemburu Jadi yang Diburu
-
Efek Nyata Bikin Ngilu, Sinopsis Together, Film Horor Baru Dave Franco dan Alison Brie yang Dipuji
-
Ini Perbedaan Film How to Train Your Dragon Versi Live Action dan Animasi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Oktober 2025, Ada Walking on Thin Ice