Suara.com - Film Malaysia, Blood Brothers: Bara Naga tengah tayang di bioskop Indonesia. Film ini mencetak box office di negara asalnya dan menjadi film kedua terlaris sepanjang masa.
Dua aktornya, Sharnaaz Ahmad dan Andy Teh beserta co director Abhilash Chandra datang ke kantor Suara.com untuk mempromosikan film Blood Brothers: Bara Naga yang tengah tayang di bioskop.
Andy Teh yang berperan sebagai Pablo, mengatakan, cerita dari film Blood Brothers: Bara Naga terbilang menarik. Karena bukan hanya mengusung genre action, tapi juga mengangkat kisah persaudaraan dan kekeluargaan.
"Saat saya membaca skrip, wow, ceritanya sangat menarik," ujar Andy Teh saat datang ke kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Juni 2025.
Guna mendukung cerita yang bagus, Andy Teh juga tidak mau setengah-setengah dalam menampilkan performanya. Ia membocorkan, di salah satu adegan fighting, proses syutingnya memakan waktu lebih dari 24 jam.
"Ada satu scene di mana kita syuting hampir 26 jam hanya untuk satu fight scene dan satu menit," kata Andy Teh.
Ia menjelaskan, jadi saat penonton melihat adegan laga tersebut selama satu menit, mereka menghabiskan total 26 jam untuk proses. Tujuannya agar setiap angle terlihat sempurna.
"Memang penat, tapi memuaskan," ucap aktor yang piawai jujitsu serta mantan atlet taekwondo ini.
Andy Teh yang merupakan mantan atlet taekwondo dan menguasai beberapa macam bela diri, mengungkapkan, ada perbedaan jauh antara bertanding di lapangan dengan syuting film action.
Baca Juga: 7 Film yang Antar Shah Rukh Khan Jadi Aktor Terbaik Zee Cine Awards
"Saya pernah menjuarai Jujitsu, taekwondo, MMA, Muay Thai dan boxing. Bila kita adalah seorang atlet, berkompetisi tiga ronde sekira 15 menit, selesai," beber Andy Teh.
"Tapi, bila kita bertarung di film, bisa (menghabiskan waktu) 26 jam. Jadi itu bukan sesuatu yang mudah," imbuhnya membandingkan.
Bukan hanya sekadar fisik, mental para pemain juga diuji. Sharnaaz Ahmad bahkan sampai masuk rumah sakit karena proses syuting yang menguras emosi.
"Tumbang karena penat. Kami syuting menggunakan emosi. Tapi puas hati," jelas Sharnaaz Ahmad.
Sharnaaz Ahmad tidak sampai berhari-hari menjalani perawatan di rumah sakit. Tidak lama setelah keluar, pemeran Ghaz di film Blood Brothers: Bara Naga ini kembali melakoni adengan fighting.
Segala perjuangan para pemain rasanya terbayar dengan pencapaian film Blood Brothers: Bara Naga. Sebab dalam keterangan para pemain, film ini mengantongi RM 76 juta atau sekira Rp 291 miliar.
Karena itu, mewakili pemain yang lain, Sharnaaz Ahmad berharap film Blood Brothers: Bara Naga bisa mendapat sambutan meriah di Indonesia, sama seperti di negara asalnya, Malaysia.
"Terus datang (ke bioskop) karena kita membutuhkan dukungan rakyat Indonesia," kata sang aktor.
Sebagai gambaran, Blood Brothers: Bara Naga mengangkat kisah Ghaz (Sharnaaz Ahmad), seorang pembunuh bayaran dengan masa lalu yang bekerja di bawah bimbingan mentornya, Dato' Zul (Wan Hanafi Su).
Namun, kehidupan Ghaz berubah drastis ketika sang mentor ditemukan tewas secara brutal dan semua bukti mengarah kepada Ariff (Syafiq Kyle), sahabat yang ia anggap seperti saudara sendiri.
Ariff, yang selama ini menjadi pengawal pribadi Dato’ Zul, dituduh sebagai pengkhianat.
Lantas seperti apa kelanjutan kisahnya? Saksikan selengkapnya di bioskop Indonesia.
Berita Terkait
-
Mumpung Lagi di Jakarta, Pemain Film Blood Brothers: Bara Naga Berburu Kuliner Indonesia
-
Keisya Levronka Diburu Tuyul di Film Pamali: Tumbal, Adaptasi Game Horor yang Bikin Merinding
-
Rigen Rakelna Kaget Sendiri Saat Film GJLS Dibilang Sarat Kritik Sosial
-
5 Hal yang Bikin Blood Brothers: Bara Naga Jadi Film Box Office di Malaysia
-
Tak Hanya Box Office, Blood Brothers: Bara Naga jadi Film Ke-2 Terlaris Sepanjang Sejarah Malaysia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan
-
Sinopsis Lengkap The Equalizer 2 yang Lagi Trending di Netflix, Awas Spoiler!
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Shin's Project, Drakor Baru Han Suk Kyu Tayang di Vidio
-
5 Alasan Harus Nonton Serial Ratu Ratu Queens di Netflix
-
Bakal Bawa Foo Fighters hingga MCR, Ravel Junardy Dulunya Jual Beli Alat Musik
-
Minggat dari Rumah, Dahlia Poland Ogah Minta Nafkah ke Fandy Christian
-
Steffi Zamora Hamil, Hannah Al Rashid Curhat Pernah Jadi Pejuang Garis Dua