Yang menarik, film Senyum Manies Love Story disutradarai oleh Ronny Mepet.
Sebelumnya Ronny pernah menggarap film Jokowi adalah Kita (2014) dan Olga & Billy Lost in Singapore (2014).
Reaksi terhadap Film Senyum Manies Love Story
Setelah empat hari tayang, belum diketahui pasti jumlah penonton film Senyum Manies Love Story.
Namun reaksi beberapa warganet di X yang menonton film Senyum Manies Love Story tampak kurang puas dengan hasilnya.
"Senyum Manies Love Story ini memang fokusnya ke percintaan Anies dan Fery yang sangat flat dan tidak ada konflik yang macem-macem," ungkap akun @djaycoholyc.
"Jadinya ya sepanjang film ga ada tuh yg namanya effort Anies ngejar Fery atau sebaliknya. Yang ada emang quote-quote ajaib," tambahnya.
Bahkan kabarnya, pembuatan film Senyum Manies Love Story tanpa seizin Anies Baswedan.
"Yang bikin skrip males riset mungkin. Soalnya denger-deger filmnya emang dibuat belom ada izin yang bersangkutan (gak tau deh)," kata akun @djaycoholyc.
Baca Juga: Postingan Terakhir Gustiwiw di Medsos, Ngomongin Film GJLS
"Romantisasi 'ala-ala' yang bikin puyeng kepala karena production value yang serba kureng. Transisi antar adegan gak enak," komentar akun @film_bioskop.
"Sepak terjang Anies muda sekadar di permukaan tanpa pemaknaan pesan. Aktingnya kayak standar teater sekolahan yang serba canggung," imbuhnya.
Warganet lantas mempertanyakan alasan Anies Baswedan tidak mempromosikan film Senyum Manies Love Story, tetapi malah GJLS: Ibuku Ibu-ibu.
"Mereka izin sama Anies gak sih dalam buat film ini? Kalau nggak, pantesan aja. Pantesan Anies lebih milih promosi GJLS dari pada beginian," komentar akun @v44ne***.
"Yang difilmin aja malah lebih milih GJLS," sahut akun @i_am_seme***.
"Judulnya aja udah gak beliau banget," timpal akun @JO1add***.
Berita Terkait
-
Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
-
Pramono Janji Ikuti Jejak Anies Pimpin Jakarta, Tak akan Gusur Korban Proyek Pemprov DKI
-
Makin Lengket usai Pilkada, Begini Potret Mesra Pramono-Anies di Jakarta Future Festival
-
Keira Knightley Akui Dihujani Kritik saat Main di Pirates of the Caribbean
-
Review Film The Dark House: Masih Tayang di Bioskop Gaes, Sini Kepoin!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
10 Film Animasi Terbaik Sepanjang 2025 dengan Skor Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Otak Kerja Terus! Rossa Ungkap Vidi Aldiano Tetap Produktif meski Berjuang Lawan Kanker
-
6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Bella Saphira vs Marini Zumarnis Adu Honor Pertama, Siapa Lebih Unggul?
-
Dian Sastro Wujudkan Ibu AI dalam Film Esok Tanpa Ibu, Ringgo Agus Rahman sampai Nangis
-
Tulis Lagu Sendiri di Usia 6 Tahun, Ariana Ivy Ajak Anak Indonesia Berimajinasi Lewat "Kuda Ajaib"
-
Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial
-
Kaleidoskop 2025: 5 Debutan Film Indonesia Paling Booming, Ada Bunda Corla