Suara.com - Polemik pembukaan lahan tambang nikel di Raja Ampat, Papua berujung pencabutan izin usaha di Pulau Kawe, Manuran dan Batang Pele.
Ada empat perusahaan yang batal melakukan pertambangan di tiga pulau tersebut imbas pencabutan izin, yakni PT Anugerah Surya Pratama, PT Mulia Raymond Perkasa, PT Kawei Sejahtera Mining dan PT Nurham.
Pencabutan izin tersebut, kata Pandji Pragiwaksono, merupakan sebuah langkah yang tepat karena lokasi titik pertambangan berada di wilayah Geopark Raja Ampat, yang di dalamnya terdapat program konservasi hingga kawasan wisata.
"Fakta sebenarnya adalah, memang ini, kalau gue nggak salah ya, jadi ada yang mengeksplorasi tambang nikel di dalam wilayah Geopark, dan ada yang mengeksplorasi tambang nikel di luar wilayah Geopark. Yang di wilayah Geopark, ini sebenarnya nggak boleh ditambang," ujar Pandji, dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya sehari lalu.
Pandji Pragiwaksono bersyukur, karena masyarakat ikut memviralkan konten Greenpeace Indonesia di Instagram, yang menampilkan kerusakan sebagian alam Raja Ampat karena pembukaan tambang nikel.
"Berhentinya empat yang ada di dalam wilayah Geopark itu, sebenarnya harus diacungi jempol. Walaupun, acungi jempolnya bukan ke pak Bahlil, tapi kepada masyarakat sipil yang meramaikan," kata Pandji.
"Banyak orang akan bilang, ini kalau nggak no viral, no justice. Kalau nggak kita viralin, mungkin dieksploitasi terus. Untung kita masih bisa kayak gitu. Negara-negara lain, publiknya mau ngomong apa juga, nggak kejadian apa-apa," lanjut sang komika.
Sedang untuk izin tambang di Pulau GAG yang masih dipertahankan, Pandji Pragiwaksono sependapat dengan pemerintah bahwa kegiatan pengolahan nikel di sana tidak melanggar aturan.
Alasannya jelas, Pulau GAG tidak masuk teritori wilayah konservasi atau kawasan wisata Geopark Raja Ampat, yang tercatat di UNESCO.
Baca Juga: Ketua PBNU Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabisme: yang Nggak Sejalan Dicap Wahabi
"Kalau bukan merupakan wilayah Geopark, sebenarnya boleh ya. Terlepas dari itu merusak alam, ya kalau kayak gitu mah debatnya lebih kepada pemerintah. Kenapa penentuan Geopark-nya seperti itu," papar Pandji.
Dengan demikian, Pandji Pragiwaksono berpendapat bahwa polemik pertambangan di Raja Ampat mestinya sudah selesai.
Pandji Pragiwaksono pun mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing narasi provokator, yang sekedar menjadikan kasus tambang Raja Ampat sebagai wadah menebar kebencian ke pemerintah.
"Ini yang paling gue khawatirkan, karena gue takutnya, dalam rangka dia benci sama Prabowo, apa pun informasi yang tidak mendukung narasinya, itu dia buang. Ini yang menurut gue berbahaya," kata Pandji.
Pandji Pragiwaksono mengklaim sudah menemukan beberapa pihak yang coba menunggangi isu tambang Raja Ampat untuk membuat gaduh saja.
"Ada banyak orang yang ngaku-ngaku peduli Papua, tapi sebenarnya mah nggak gitu. Dia hanya menggunakan peduli Papua sebagai tabir untuk menutup bahwa sebenarnya, gue mah membenci aja sama Prabowo atau bahkan sama Jokowi gitu, misalnya ya, karena mereka satu koalisi," beber Pandji.
Berita Terkait
-
Ernest Prakasa Tutup Akun X Usai Dihujat Perkara Jam Rolex, Pandji Bongkar Fakta Sebenarnya
-
Dihujat Gegara Bela Anies Baswedan, Pandji Pragiwaksono Punya Alasan Masih Betah Main Twitter
-
Ramai Eksplorasi Nikel Raja Ampat, Pandji Pragiwaksono Sebut Boleh Saja Asalkan Bukan di Geopark
-
Pandji Pragiwaksono Khawatir Orang Peduli Raja Ampat Cuma karena Benci Rezim Prabowo
-
Isu Pulau Anambas Dijual di Situs Online, Pemkab: Ada Transaksi Bidang Tanah dan Legal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Jalan Menuju Avatar 4 Mulai Terbuka
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton per 19 Desember 2025, Dari Drama hingga Teror Mistis
-
Sinopsis Young Sherlock: Kisah Awal Sherlock Holmes Sebelum Jadi Detektif Terkenal Dunia
-
5 Series Netflix dengan Musim Terbaru Paling Ditunggu di 2026, Ada Bridgerton
-
6 Film Kim Da Mi, The Great Flood Tayang Hari ini di Netflix
-
Jurassic Park Malam Ini di Trans TV: Mahakarya Steven Spielberg yang Mengubah Wajah Perfilman Dunia
-
Siapkan Tisu! 3 Drakor Melodrama Tayang Desember 2025
-
Ahmad Dhani Kasih Bocoran Konsep Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju Tahun Depan