Suara.com - Davina Karamoy, aktris yang dikenal sebagai pelakor di beberapa projek, kini memiliki karakter baru. Berperan sebagai Angela, ia menjadi CEO di sebuah perusahaan fashion.
Meski bukan menjadi pelakor, Davina Karamoy menuturkan karakter sebagai seorang CEO muda bukan hal mudah. Sebab ini menjadi hal baru bagi bintang film Ipar Adalah Maut tersebut.
"Meanwhile kan aku masih 22 tahun ya, dan ya lumayan sih sedikit riset lah tentang gimana sih gesturnya CEO," kata Davina Karamoy dalam konferensi pers di Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 23 Juni 2025.
Davina Karamoy belajar pembawaan diri sebagai seorang CEO. Mulai dari cara berjalan bahkan hingga gerak tangan.
"Referensinya dari YouTube. aku lupa nama YouTubenya, dia tuh memang isinya motivasi semua. Dan salah satunya ada, gimana sih pembawaan sebagai CEO," tuturnya.
Sejauh ini, riset tersebut membawa hasil. Tapi tantangan, bukan hanya sekadar gestur. Davina Karamoy juga harus mengolah emosi.
Sebab pada karakternya, Davina Karamoy yang berperan sebagai Angela memang melalui masa-masa sulit di usia muda.
"Banyak banget scene terberat. Salah satunya di episode lima, itu aku nangis. Tapi nggak bisa aku kasih tau kenapa," papar Davina Karamoy.
"Tantangannya adalah bagaimana aku bisa nangis sebagai continuity emosinya aja sih. Karena kan sebelum-sebelumnya belum ada adegan apa-apa kan," tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: 7 Fakta Film Dendam Malam Kelam, Arya Saloka dan Davina Karamoy Selingkuh
Davina Karamoy menerangkan, adanya scene tangisan tersebut justru berada di awal syuting. Sehingga sulit baginya untuk mengumpulkan rasa, emosi sebagai Angela.
"Day pertama itu aku langsung dapet adegan nangis di episode akhir, dan aku harus menangis di sesuatu yang belum aku adegan-in. Gitu sih, paling itu," ucap sang aktris.
Untungnya Davina Karamoy bisa melalui proses menyulitkan ini. Ia berterima kasih kepada kru dan rekan main karena semua telah bekerjasama.
"Untungnya punya teman-teman cast yang sangat membantu. Jadi melihatnya juga lebih gampang sih. Lebih gampang untuk mendalami karakternya, karena terbantu juga sama aksi reaksi dari teman-teman," kata Davina Karamoy.
Selain Davina Karamoy, series Main Hati yang diproduksi WeTV juga menghadirkan Irsyadillah. Ia berperan sebagai Bana, mantan atlet renang yang nantinya akan menjadi suami kontrak Angela.
Tak jauh berbeda dengan Davina Karamoy, Irsyadillah juga menemukan tantangan. Di mana ia harus mengecilkan bobot tubuh demi satu adegan.
Berita Terkait
-
Sinopsis dan Fakta Main Hati, Series Terbaru Davina Karamoy tentang Kawin Kontrak
-
Pamer Cincin di Jari Manis, Davina Karamoy Resmi Dilamar?
-
Selalu Dikhianati Setiap Pacaran, Davina Karamoy Heran Ada Orang yang Tak Pernah Diselingkuhi
-
Lyodra Mau Labrak Mantan Pacar Davina Karamoy, Tak Terima Sang Sahabat Diselingkuhi
-
Banyak yang Selingkuh? Davina Karamoy Tegas Tak Mau Nikah dengan Aktor
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kunci Harmonis 16 Tahun Kebersamaan Dimas Seto dan Dhini Aminarti: Ketawa Terus
-
Adu Akting Lagi, Dimas Seto dan Dhini Aminarti Hadapi Konflik Pelik di Film Mengejar Restu
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Ambisi Manoj Punjabi Jadikan MD Pictures 'Raksasa' Konten di Asia Tenggara
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z