Suara.com - Aktris dan aktivis Wanda Hamidah baru-baru ini berbagi pengalaman menegangkan saat menjalankan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
Bersama rombongan dari Indonesia, Wanda harus berhadapan dengan ketatnya penjagaan militer Mesir, yang menghambat upaya mereka menyalurkan bantuan vital bagi warga Gaza yang terkepung.
Cerita ini tak hanya mengungkap kerasnya tantangan di lapangan, tetapi juga menyoroti kompleksitas politik regional yang kerap membungkam suara kemanusiaan.
Misi Mulia, Rintangan Tak Terduga
Wanda Hamidah, bersama Ratna Galih, Zaskia Adya Mecca, dan beberapa rekan aktivis lainnya, berangkat ke Mesir pada 12 Juni dalam rangka Global March ke Gaza.
Tujuan utama mereka adalah membuka blokade Israel di Gaza dan memastikan bantuan kemanusiaan seperti air, makanan, dan obat-obatan dapat mencapai masyarakat yang sangat membutuhkan.
"Kemarin tanggal 12 Juni, kami berangkat ke Mesir bersama 10 orang dari Indonesia, dalam rangka Global March ke Gaza. Saya bersama Ratna Galih, Zaskia Adya Mecca dan beberapa teman lain," ungkap Wanda dalam program Rakyat Bersuara iNews pada 24 Juni 2025.
Misi ini, menurut Wanda, adalah aksi kemanusiaan internasional yang berupaya mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk.
"Itu aksi kemanusiaan internasional, yang kami mulai dari titik di Mesir, yaitu ada cek poin satu, cek poin dua, dengan tujuan, ya maunya membuka blokade Israel di Gaza, dan membuka bantuan-bantuan kemanusiaan yang harus diterima masyarakat Gaza," jelasnya.
Baca Juga: Rumah Atalarik Syach Digeruduk Petugas Berseragam
Wanda menyoroti kondisi memprihatinkan di Gaza, di mana kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan obat-obatan sangat langka.
"Bantuannya ya basic human rights buat mereka saja, seperti air, makanan dan obat-obatan. Saat ini, Gaza sedang dibantai habis-habisan. Kemudian tidak ada air bersih, tidak ada makanan, tidak ada obat-obatan," katanya, menggambarkan situasi darurat yang dihadapi penduduk Gaza.
Dihadang Rezim Militer yang Keras
Setibanya di Mesir, rombongan Wanda langsung dihadapkan pada kenyataan pahit.
Mereka harus menghadapi penjagaan ketat dari pihak berwenang Mesir, yang menurut Wanda, merupakan rezim militer yang cukup keras.
"Ketika sampai di sana (Mesir), kami berhadapan dengan rezim militer yang cukup keras menghadang kami," tutur Wanda.
Berita Terkait
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Chiki Fawzi 'Colek' Presiden, Minta Indonesia Turun Tangan Kawal Flotilla ke Gaza
-
Gagal Tembus Gaza, Sumpah Wanda Hamidah: Akan Kembali Bawa Armada dan Pejuang yang Muak Genosida!
-
Hati Wanda Hamidah Remuk, Perjuangan 31 Hari Menuju Gaza Berakhir Pahit
-
Willie Salim Ingin Angkat Anak Yatim Piatu di Gaza Sebagai Adik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
29 Tahun Penantian, Foo Fighters Bayar Tuntas Kerinduan Penggemar di Indonesia
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa