Termasuk pernyataan salah satu tim ranger Gunung Rinjani, yang mengaku sudah berusaha maksimal untuk mengevakuasi Juliana Marins dan akhirnya sama-sama viral di media sosial.
"Kalian jangan berpikir yang nggak-nggak. Yang di lapangan prosesnya lama lah, ini lah, itu lah," keluh lelaki bernama Renggo itu.
Renggo, dalam pernyataan lanjutannya, menyebut dirinya dan tim sampai mempertaruhkan nyawa dalam proses evakuasi tersebut.
"Kami di lapangan bertaruh nyawa setengah mati. Tolong teman-teman ini jangan berpikir negatif untuk kami," lanjut Renggo, yang secara spesifik menyampaikan keluhan itu ke warga Brasil.
Terlepas dari berbagai pro kontra yang mengiringi proses evakuasinya, jenazah Juliana Marins sudah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk menjalani otopsi.
Jenazah Juliana Marins juga akan segera dipulangkan ke kampung halamannya di Brasil, lewat proses serah terima di kedutaan.
Di media sosial, sempat beredar kabar soal eks pesepak bola internasional asal Brasil, Alexandre Pato yang mengaku siap menanggung biaya pemulangan jenazah Juliana Marins dari Indonesia.
Juliana Marins sendiri mendaki Gunung Rinjani bersama lima wisatawan asing lainnya pada 21 Juni 2025 lalu.
Namun dalam perjalanan menuju puncak Rinjani, Juliana Marins terpisah dari rombongan dan dilaporkan terjatuh ke jurang di kawasan Danau Segara Anak.
Baca Juga: Perang Rating Rinjani vs Amazon Memanas, Kemenpar: Jangan Balas!
Pemicu kritik terhadap kinerja tim penyelamat bermula saat muncul narasi bahwa rekaman video drone sempat menampilkan kondisi Juliana Marins yang masih hidup, usai terperosok ke jurang.
Juliana Marins juga disebut sempat berteriak minta tolong dan didengar langsung oleh tim penyelamat, beberapa saat setelah kejadian.
Sayang, upaya penyelamatan Juliana Marins tidak berhasil dilakukan karena terkendala medan ekstrim.
Juliana Marins jatuh ke jurang sedalam 600 meter yang area sekelilingnya diselimuti kabut tebal.
Respons Fiersa Besari sendiri seperti menjadi pengingat penting bagi kita semua, bahwa tim penyelamat, baik dari Basarnas maupun relawan, adalah garda terdepan dalam setiap bencana atau kecelakaan.
Berita Terkait
-
Perang Rating Rinjani vs Amazon Memanas, Kemenpar: Jangan Balas!
-
Digugat Keluarga Pendaki Brasil, Balai TNG Rinjani: Kami Sudah Berusaha Maksimal
-
Ayah Juliana Marins Salahkan Pemandu Atas Kematian Putrinya: Dia Pergi Merokok dan Meninggalkannya
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Keluarga Juliana Marins Bakal Tuntut Pemerintah Indonesia, Menhut: Kami Minta Maaf Ya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Sinopsis Goat: Kisah Perjuangan Kambing Kecil yang Ingin Jadi Atlet Profesional
-
16 Film Siap Tayang di Bioskop Januari 2026, Horor Lokal Hingga Hollywood Ramaikan Awal Tahun
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Muhammad Suryo, Sosok di Balik Gemuruh Tur Slank dan Misi Kemanusiaan untuk Sumatra
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri