Suara.com - Nama Verrell Bramasta lagi jadi bahan perbincangan di media sosial. Ini karena dia memborong mainan tapi malah bikin rugi pedagangnya.
Dalam video yang beredar luas, Verrell terlihat membeli seluruh mainan milik seorang pedagang bernama Kastimatong saat tengah berada di salah satu wilayah Karawang, Jawa Barat.
Kehadiran putra sulung Venna Melinda itu bukan tanpa alasan. Ia sedang mendampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) bersama perwakilan Bank Dunia dalam rangka peluncuran program Indeks Risiko Iklim Desa (IRID) di Situ Cipule, Karawang.
Setelah Verrell memborong dagangan Kastimatong, suasana di lokasi sontak jadi ramai.
Mainan yang telah dibayar itu langsung diserbu oleh warga yang ikut menyaksikan momen tersebut. Namun, di balik kegembiraan itu, muncul keluhan dari sang pedagang.
Dalam unggahan TikTok yang viral, Kastimatong mengaku modal dagangan yang diborong Verrell mencapai Rp10 juta.
Namun, uang yang ia terima hanya Rp7 juta.
“Waktu itu saya dikasih uang banyak, tapi pas dihitung ternyata kurang. Hanya Rp7 juta saja,” ucap Kastimatong dalam video tersebut.
Ia pun mengungkapkan rasa kecewanya lantaran merasa mengalami kerugian akibat transaksi tersebut.
Baca Juga: Heboh Pedagang Mainan Sempat Ngamuk usai Dagangan Diborong Verrel Bramasta, Endingnya Begini!
“Modalnya Rp10 juta. Ya rugi besar lah, jauh,” ujarnya menambahkan.
Pernyataan pedagang itu sontak membuat nama Verrell Bramasta jadi sasaran komentar warganet.
Ada yang mendukung dan memuji kepeduliannya memborong dagangan, tapi tak sedikit pula yang melayangkan kritik karena dianggap merugikan pihak pedagang.
Klarifikasi
Menanggapi hal ini, Verrell akhirnya angkat bicara untuk meluruskan informasi yang beredar.
Kepada awak media, lelaki 28 tahun itu menjelaskan bahwa ia memang sempat memberikan uang Rp7 juta. Nominal ini telah disepakati oleh Kastimatong.
Berita Terkait
-
Heboh Pedagang Mainan Sempat Ngamuk usai Dagangan Diborong Verrel Bramasta, Endingnya Begini!
-
Menteri UMKM Minta Pedagang Kecil Diberdayakan di Kawasan Mandiri
-
Aktif Jalankan Tugas DPR, Verrell Bramasta Diminta Tak Lupakan Fuji
-
Cek Fakta: Verrell Bramasta Terjebak di Iran, Benarkah?
-
Verrell Bramasta Dicium Hingga Dicakar Penggemar Saat Liburan di Singapura, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit