Suara.com - Praktek korupsi mungkin sering terlihat di jajaran pemerintah. Sejumlah politisi ditangkap karena tindakan jahat tersebut.
Tapi ternyata, korupsi bukan hanya ada di pemerintahan. Tetapi lingkup yang lebih kecil lagi, seperti panggung pertunjukan.
Inilah yang kemudian ditemui pada mahasiswa LSPR saat hendak membuat karya. Mereka yang berniat mengadakan pementasan teater terkendala dengan pungli uang pelicin.
"Praktek korupsi itu ada di depan mata kita. Jadi uang yang kami siapkan berapa, jadinya malah berapa (melonjak tinggi)," kata sutradara dan penulis naskah Amelia Angeliqa Haditama di Central Park, Jakarta Barat pada Kamis, 3 Juli 2025.
Melihat fenomena ini, mahasiswa Program Studi Performing Arts Communication dari LSPR Institute of Communication and Business merasa perlu menyuarakan isu tersebut.
Mereka kemudian menuangkan ide ini dalam bentuk karya sebagai bagian dari tugas akhir. Berjudul Karya untuk Negeri, film ini merupakan produksi dari Waka Waka Production.
"Film ini adalah curahan hati kami, kok miris ya? Sebagai mahasiswa yang punya tekad, kok dihancurkan?" kata perempuan yang akrab disapa Angel tersebut.
Ia menambahkan, "Jadi kami mau membuat sesuatu yang menyuarakan, oh praktek korupsi juga terjadi di dunia seni pertunjukan."
Proses pembuatan film ini tak lepas dari keterlibatan banyak pihak. Setidaknya, film berdurasi 45 menit ini melibatkan 20 aktor dan 60 kru profesional lintas disiplin.
Baca Juga: Kasus Korupsi Gula, Tom Lembong Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
Proses pembuatan film Karya untuk Negeri ini penuh dengan perjuangan, hasil dari campur tangan banyak pihak. Lebih dari sekadar ruang kritik sosial, film ini menjadi medium kolaboratif yang inklusif.
Beberapa pihak tersebut diantaranya anak-anak Taman Anak Pesisir, komunitas belajar dan seni yang berbasis di kawasan pesisir Pantai Wika, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Di bawah pendampingan Aceng Gimbal, pendiri Yayasan Sanggar Seni Trotoar, anak-anak ini kerap tampil dalam pertunjukan teater jalanan yang sarat makna sosial.
"Bagi kami karya ini bukan sekadar tugas akhir semata, melainkan bentuk nyata dari cinta kami terhadap seni," kata Angel.
Selain itu, lewat film ini pula mereka mau menyuarakan penyimpangan yang terjadi. Sehingga praktek korupsi pelan-pelan bisa hilang dari industri ini.
"Kami sebagai generasi muda tidak ingin hanya diam, kami ingin industri kreatif di Indonesia bertumbuh, diberi ruang, dan dihargai. Kami ingin para seniman muda bisa punya kesempatan untuk bersinar," imbuh Angel.
Berita Terkait
-
Tom Lembong Tak Sudi Dituntut 7 Tahun Bui: Apa Ini Pola Kerja Kejagung?
-
Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara Terkait Korupsi Impor Gula
-
Sidang Kasus Impor Gula, Surat Tuntutan Tom Lembong Setebal 1.091 Halaman
-
Kasus Korupsi Gula, Tom Lembong Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
-
Eks Walkot Parepare Diduga Korupsi, Polda Sulsel Didesak Tetapkan Tersangka
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart