Fakta lain yang diungkap kepolisian adalah mengenai penyebaran video asusila tersebut.
Menurut Kasubdit Siber Polda Jabar AKBP Martua Ambarita, video tersebut tidak hanya tersebar di media sosial biasa, tetapi juga masif di aplikasi pesan instan Telegram dan sejumlah situs komersial.
Kasus video asusila Lisa Mariana merupakan tindak lanjut dari laporan sejumlah advokat di Jawa Barat.
Para pelapor melaporkan beredarnya tiga video asusila di media sosial yang diduga diperankan oleh satu orang perempuan yang sama yakni Lisa Mariana.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan bahwa laporan tersebut tengah ditangani oleh tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar.
Penyidik juga telah meminta keterangan awal dari para pelapor sebagai bagian dari pendalaman kasus.
"Laporan polisi ada di Direktorat Siber Polda Jabar. Kami juga telah melakukan proses permintaan keterangan dari para pelapor sebagai saksi untuk memperkuat laporan," ucap Hendra.
Dia menambahkan, dari hasil analisis awal terhadap video yang beredar, terdapat tiga rekaman yang menampilkan sosok perempuan dengan ciri fisik serupa dan berada di lokasi berbeda.
"Semuanya ada tiga video yang telah beredar dengan pelaku yang sama, di tempat yang berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Lisa Mariana Tak Berkutik di Polda Jabar: 7 Fakta Terbongkarnya Skandal Video Syur Dirinya
Tag
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Tak Berkutik di Polda Jabar: 7 Fakta Terbongkarnya Skandal Video Syur Dirinya
-
Terungkap! Ini 6 Fakta Kasus Video Syur Lisa Mariana yang Hebohkan Publik
-
Ngaku Baru Bangun Tidur, Lisa Mariana Bungkam Saat Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Asusila
-
Polisi Ungkap Fakta Baru Video Syur Mirip Lisa Mariana: Ada 3, Sengaja Dibuat
-
Lisa Mariana Mangkir Panggilan Polisi Soal Video Syur, Bakal Dijemput Paksa?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Kim Kardashian Jual Celana Dalam Berbulu, Dikritik Tak Ada Fungsinya
-
Takut Bikin Gaduh Prajurit, Moon Chae Won Dilarang Jenguk Adiknya di Barak Militer
-
Banyak Tawaran Manggung usai Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Setia Bisnis Donat
-
Mengulas Trailer Agak Laen Menyala Pantiku: Makin Penasaran dengan Kekonyolan Boris dkk
-
Maxime Bouttier Ajak Ji Chang Wook Sapa Luna Maya
-
Deretan Drama Korea Berlatar Krisis Moneter, Terbaru Typhoon Family
-
Andi Soraya Kaget Steve Emmanuel Hadir di Nikahan Karenina Sunny, Tak Tahu Sudah Bebas
-
Hindia Borong 7 Nominasi di AMI Awards 2025, "Everything U Are" Jadi Andalan
-
Disebut Pakai Uang Haram Sekolahkan Anak di Ponpes, DJ Amoy Karamoy: Ya Udah Kamu yang Biayain
-
Nadya Almira Dipolisikan Keluarga Korban Kecelakaan, Dianggap Sebar Fitnah di Siniar Densu