Suara.com - Kasus dugaan video asusila yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana terus bergulir di Polda Jawa Barat.
Lisa akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Jabar pada Selasa (15/7) setelah sebelumnya sempat mangkir.
Kedatangan Lisa ke Mapolda Jabar untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi menjadi sorotan publik. Berikut sejumlah fakta yang berhasil dihimpun terkait kasus tersebut:
1. Pemeriksaan Lisa Mariana sebagai Saksi
Lisa Mariana hadir di Mapolda Jawa Barat didampingi kuasa hukumnya, John Nababan. Pemeriksaan dilakukan menyusul laporan masyarakat atas beredarnya beberapa video asusila yang diduga menampilkan dirinya.
“Hari ini kita memenuhi panggilan dari Polda Jawa Barat untuk pemeriksaan saksi atas nama klien kami, Lisa Mariana. Selanjutnya kami akan memberikan informasi setelah pemeriksaan selesai,” ujar John kepada wartawan.
2. Ngaku Baru Bangun Tidur Saat Ditanya Pers
Saat tiba di Mapolda Jabar, Lisa sempat dicecar pertanyaan oleh awak media. Namun ia enggan berbicara banyak dan justru memberikan jawaban yang mengundang perhatian publik.
“Persiapannya ya harus siap dong, tapi aku belum bisa banyak ngomong, soalnya baru bangun tidur,” ujarnya singkat.
3. Tiga Video Asusila Beredar dengan Pemeran yang Sama
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyebut ada tiga video asusila yang telah beredar di internet dan menampilkan sosok perempuan yang sama.
“Semuanya ada tiga video yang telah beredar dengan pelaku yang sama, di tempat yang berbeda,” jelas Hendra.
Video tersebut kini telah dianalisis oleh tim siber sebagai bagian dari penyelidikan untuk memastikan keaslian dan keterkaitan dengan Lisa Mariana.
4. Laporan Dilayangkan Sejumlah Advokat
Kasus ini mencuat setelah sejumlah advokat di Jawa Barat melaporkan dugaan konten asusila yang viral dan dinilai meresahkan masyarakat. Berdasarkan laporan tersebut, penyidik segera bergerak melakukan penyelidikan.
“Laporan polisi ada di Direktorat Siber Polda Jabar. Kami juga telah melakukan proses permintaan keterangan dari para pelapor sebagai saksi untuk memperkuat laporan,” ujar Kombes Hendra.
5. Lisa Masih Berstatus Saksi
Hingga saat ini, status hukum Lisa Mariana masih sebagai saksi. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pelapor masih berlangsung guna mendalami lebih jauh motif, pelaku penyebaran, serta keaslian konten video.
6. Polisi Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Ridwan Kamil
Seiring viralnya video, muncul spekulasi liar di media sosial yang mengaitkan kasus ini dengan tokoh politik ternama, yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun hal itu langsung dibantah keras oleh pihak kepolisian.
Tag
Berita Terkait
-
Ngaku Baru Bangun Tidur, Lisa Mariana Bungkam Saat Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Asusila
-
Diprotes Ridwan Kamil Karena Delay, Bandara Ngurah Rai : Penundaan Akibat Maskapai Sendiri
-
Terungkap! Alasan Mengejutkan di Balik Penundaan Super Air Jet yang Bikin Ridwan Kamil Geram
-
Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Super Air Jet Minta Maaf
-
Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay, Penumpang: Tunjukkan Powermu Pak
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!