Suara.com - Dunia perfilman Asia Tenggara baru-baru ini dihebohkan oleh "perang dingin" antara penikmat film Indonesia dan Malaysia. Ini yang disebut-sebut memicu seruan boikot film Jumbo di negeri jiran tersebut.
Semua bermula dari nasib yang sangat kontras antara film aksi Malaysia, Blood Brothers: Bara Naga, dan film animasi kebanggaan Indonesia, Jumbo.
Kegagalan satu film memicu rasa iri netizen Malaysia yang berujung pada seruan boikot dan hinaan terhadap film lainnya yang justru sukses besar.
Drama ini membuka mata kita tentang persaingan, kualitas, dan realitas industri kreatif di dua negara serumpun.
Berikut adalah 7 fakta perbandingan yang menyoroti perbedaan telak antara Blood Brothers: Bara Naga dan Jumbo.
1. Jagoan di Kandang, Melempem di Negeri Tetangga
Blood Brothers: Bara Naga adalah sebuah fenomena di Malaysia.
Film ini disebut-sebut sebagai salah satu film dengan pendapatan terbesar dan menempati posisi kedua film terlaris sepanjang masa di negerinya.
Namun, nasibnya berbanding terbalik 180 derajat saat mencoba peruntungan di Indonesia.
Baca Juga: Malaysia Iri, Plesetkan Film Jumbo Jadi 'Jubo' Artinya...
Film ini gagal total, dilaporkan hanya mampu mengumpulkan 1.647 penonton.
Sementara itu, Jumbo adalah raksasa di kandangnya.
Film produksi Visinema Pictures ini memecahkan rekor dengan meraih lebih dari 10 juta penonton.
Ini menjadikannya film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara.
Kesuksesan inilah yang membuatnya menjadi sasaran empuk kekecewaan netizen negara tetangga.
2. Perbedaan Genre yang Sangat Jomplang
Berita Terkait
-
Malaysia Iri, Plesetkan Film Jumbo Jadi 'Jubo' Artinya...
-
Filmnya Gagal Total, Malaysia Serukan Boikot Jumbo dan Semua Film Indonesia
-
Realme 15 5G Segera Debut: Usung Baterai Jumbo 7.000 mAh dan Bodi 7,66 mm
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6.000 mAh Pilihan Terbaik Juli 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo 6.000 mAh Terbaru Juli 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Deddy Corbuzier Heran Mata Ammar Zoni Ditutup Saat Dibawa ke Nusakambangan
-
Pledoi Nikita Mirzani: Polisi dan Jaksa Main Kotor, Kini Cuma Berharap ke Hakim
-
Review Getih Ireng: Teror Brutal dari Thread Jeropoint yang Bikin Ngeri
-
Serangan Balik Telak Mantan Karyawan, Gugat Ashanty karena Uang Pesangon Belum Dibayar
-
Ayah Amanda Manopo Langsung Todong Kenny Austin Usai Nikah: Saya Mau Cucu Cowok!
-
Wayang Kulit Manusia, Horor Digital yang Hidupkan Kembali Mitos Lama
-
Tak Mau Tunda, Amanda Manopo dan Kenny Austin Siap Gaspol Punya Momongan!
-
Siapa Safrie Ramadhan? Petinju yang Diduga Selingkuhan Jule Istri Daehoon
-
Bukan Cuma Cinta, Alasan Amanda Manopo Mantap Pilih Kenny Austin Terkuak
-
Mengenal Lebih Dekat Talent hololive Indonesia: 9 Personaliti, 9 Cerita, 1 Panggung Virtual