Lebih dari sekadar lagu, "War Pigs" adalah sebuah opera anti-perang yang megah. Dengan struktur yang kompleks dan lirik yang tajam, lagu ini menunjukkan kedalaman artistik Ozzy dan Black Sabbath yang melampaui sekadar musik cadas.
5. Mr. Crowley (1980)
Sebuah karya solo yang menampilkan sisi mistis dan teatrikal Ozzy. Didukung oleh permainan solo gitar Randy Rhoads yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa, lagu ini adalah perjalanan magis ke dalam pikiran sang Pangeran Kegelapan.
6. Bark at the Moon (1983)
Di era ketika video musik menjadi raja, Ozzy bertransformasi menjadi manusia serigala dalam "Bark at the Moon". Lagu ini adalah representasi sempurna dari kemampuannya untuk beradaptasi sambil tetap mempertahankan identitas liarnya.
7. Shot in the Dark (1986)
Menyelami era glam metal, Ozzy membuktikan bahwa ia bisa menciptakan lagu yang sangat catchy tanpa kehilangan taringnya. "Shot in the Dark" menjadi anthem arena rock yang dicintai banyak orang.
8. Flying High Again (1981)
Lagu ini adalah perayaan dari gaya hidup rock 'n' roll yang liar dan tanpa penyesalan. Energi yang meluap-luap dalam lagu ini menangkap esensi dari citra panggung Ozzy yang dicintai para penggemarnya.
Baca Juga: Dunia Musik Berduka, Elton John Hingga Metallica Tangisi Kepergian Ozzy Osbourne
9. Mama, I’m Coming Home (1991)
Di balik citra sangarnya, Ozzy memiliki hati yang lembut. Balada penuh emosi ini adalah surat cinta yang tulus, menunjukkan sisi rentan dari seorang ikon yang membuatnya semakin dicintai. Lagu ini membuktikan bahwa Pangeran Kegelapan pun bisa merindukan rumah.
10. No More Tears (1991)
Sebuah epik modern yang menandai puncak kebangkitan karier Ozzy di era 90-an. Dengan aransemen yang megah dan bassline ikonik, "No More Tears" adalah pernyataan kuat dari seorang musisi yang menolak untuk menyerah pada waktu.
Ozzy Osbourne mungkin telah menghembuskan napas terakhir, tetapi suaranya, energinya, dan musiknya tidak akan pernah mati. Karyanya akan terus menginspirasi, menggetarkan, dan menemani para pencari kegelapan di seluruh dunia. Selamat jalan, legenda. Warisanmu abadi.
Berita Terkait
-
Dunia Musik Berduka, Elton John Hingga Metallica Tangisi Kepergian Ozzy Osbourne
-
7 Fakta Ozzy Osbourne, sang Pangeran Kegelapan yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Perjalanan Karier Ozzy Osbourne, Dari Black Sabbath hingga Ujung Kehidupan di Panggung Terakhir
-
Pangeran Kegelapan Pergi untuk Selamanya, Ozzy Osbourne Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
-
Konser Reuni Black Sabbath Berakhir Antiklimaks? Ternyata Ini yang Tak Terekam di Siaran Langsung
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong