Suara.com - Genre film serangan hiu kembali bergolak dengan kehadiran "Great White Waters", sebuah film thriller horor yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025.
Disutradarai oleh Anthony C. Ferrante, nama yang tidak asing lagi bagi para pencinta film hiu berkat karyanya di seri Sharknado, film ini menjanjikan sebuah premis yang lebih dari sekadar perjuangan bertahan hidup di lautan lepas.
"Great White Waters" mencampurkan elemen thriller kriminal berisiko tinggi dengan teror predator laut paling ikonik.
Sinopsis: Saat Hiu Menjadi Penjaga Harta Karun Mematikan
Cerita "Great White Waters" berpusat pada sebuah insiden di lepas pantai Florida yang kacau balau.
Sebuah kiriman kokain bernilai jutaan dolar milik kartel narkoba yang kuat, lenyap di perairan tersebut.
Kabar hilangnya harta haram ini dengan cepat menyebar, memicu perlombaan berbahaya.
Berbagai pihak, mulai dari organisasi kriminal hingga agen DEA, mengirim tim untuk menyelami lautan dan merebut kembali kokain yang hilang.
Namun, mereka tidak menyadari bahwa perairan itu kini dijaga oleh predator yang jauh lebih buas daripada manusia.
Baca Juga: Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan
Sekelompok hiu putih besar yang ganas telah mengklaim wilayah tersebut.
Ketika jutaan dolar kokain milik kartel menghilang di lepas pantai Florida, hiu-hiu menyerang siapa saja yang berani merebut barang curian itu.
Para pemburu harta karun ini harus menghadapi kenyataan pahit: setiap upaya untuk mengambil kokain dari dasar laut akan dibayar dengan pertarungan hidup dan mati melawan hiu-hiu yang tampaknya tak kenal ampun dan tertarik pada kekacauan tersebut.
Di tengah konflik berdarah ini, seorang janda bernama Gia (diperankan oleh Angela Cole) tanpa sengaja terseret ke dalam salah satu operasi pengambilan narkoba.
Ia harus menavigasi bahaya ganda: ancaman dari para kriminal yang putus asa dan teror konstan dari hiu yang mengintai dari bawah permukaan.
Daftar Pemeran yang Terjebak dalam Kekacauan
"Great White Waters" dibintangi oleh sejumlah aktor yang siap membawa ketegangan ke level berikutnya. Berikut adalah para pemeran utamanya, Angela Cole sebagai Gia Shah, Johnny Ramey sebagai Jareth Danzo.
Selanjutnya, Steve Hanks sebagai Leo Reverend, Ashton Leigh sebagai Charlotte Harlow. Lalu Hector Becerra sebagai Teller dan Alessandra Sanda sebagai Daisy.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Anthony C. Ferrante, dengan bantuan Geoff Meed sebagai penulis skenario.
Apa yang Membuat "Great White Waters" Berbeda?
Sejak "Jaws" (1975) karya Steven Spielberg menetapkan standar emas, subgenre film serangan hiu telah dibanjiri dengan berbagai cerita.
Banyak di antaranya berfokus pada narasi survival murni: sekelompok orang terdampar dan harus berjuang melawan hiu.
Film seperti "The Shallows," "47 Meters Down," atau bahkan "Great White" (2021) dari Australia mengeksplorasi tema ini dengan berbagai tingkat kesuksesan.
Lalu, apa yang ditawarkan "Great White Waters" untuk tampil beda? Jawabannya terletak pada perpaduan genre yang diusungnya.
Film ini bukan sekadar film tentang hiu, melainkan sebuah film crime-thriller yang kebetulan memiliki hiu sebagai antagonis utamanya.
Alih-alih korban yang tidak bersalah, banyak karakter dalam film ini adalah kriminal yang terjun ke air karena keserakahan.
Ini menciptakan dinamika moral yang lebih kompleks dan taruhan yang berbeda.
Para karakter tidak hanya melawan alam, tetapi juga melawan satu sama lain, dengan hiu sebagai variabel acak yang mematikan.
Selain itu, keterlibatan sutradara Anthony C. Ferrante memberikan petunjuk tentang gaya film ini.
Ferrante adalah otak di balik waralaba "Sharknado", yang terkenal dengan konsepnya yang absurd, over-the-top, dan penuh kesenangan campy.
Meskipun "Great White Waters" tampaknya memiliki nada yang lebih serius, sentuhan sutradara yang pernah menciptakan hiu terbang dalam tornado mungkin akan memberikan film ini energi yang liar dan tak terduga, membedakannya dari film-film hiu lain yang berusaha untuk menjadi horor yang membumi dan realistis.
Perpaduan antara perburuan narkoba kartel dan keganasan hiu yang tak terkendali inilah yang membuat "Great White Waters" menjadi salah satu judul yang patut diantisipasi oleh para penggemar film thriller dan horor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit