Suara.com - Bertahan selama 30 tahun dengan personel yang sama adalah sebuah pencapaian langka di industri musik. Superman Is Dead (SID) menjadi salah satu anomali yang berhasil melakukannya.
Trio punk rock asal Bali ini pun membeberkan resep utama di balik keawetan mereka: demokrasi dan menolak sistem hierarki dalam band.
Dalam obrolan santai bersama Praz Teguh, Jerinx, Bobby Kool, dan Eka Rock menegaskan bahwa SID bukanlah band yang ambisius secara personal, melainkan sebuah kolektif yang bergerak bersama.
Bagi mereka, konsep "ngeband" yang sesungguhnya adalah ketika setiap personel memiliki hak dan posisi yang setara.
"Kami bertiga kan, hak kami sama, bertiga. Nggak ada yang di atas, nggak ada yang di bawah, nggak ada yang di tengah-tengah. Itu yang kami sebut dengan ngeband," jelas Bobby Kool, sang vokalis dalam podcast Kasih Paham Bro, dikutip Rabu, 30 Juli 2025.
Eka Rock, sang basis, bahkan menyentil fenomena di mana beberapa band memiliki personel yang diperlakukan seperti "pemain tambahan" atau "pegawai". Menurutnya, hal itu bertentangan dengan esensi sebuah band.
"Kalau ada yang masih menganggap temannya sebagai additional, itu kalian bukan band," tegas Eka.
Prinsip kesetaraan ini juga tercermin dalam proses kreatif mereka. Jerinx menjelaskan bahwa penciptaan lagu di SID berjalan sangat cair dan tidak kaku.
"Random. Ada yang punya ide sudah jadi, ada yang setengah jadi, ada yang tiba-tiba di studio bikin lirik bertiga bareng," ungkap Jerinx.
Baca Juga: 30 Tahun Tanpa Ganti Personel, Superman Is Dead Ungkap Kunci Kekompakan
Karena menganut sistem demokrasi, perdebatan sengit pun tak terhindarkan. Namun, mereka memandangnya sebagai hal yang positif.
Jerinx bahkan berpendapat bahwa konflik atau adu argumen justru menjadi tanda bahwa band tersebut masih hidup dan berfungsi.
"Konflik seperti itu sebuah indikasi positif jika kita tuh memang berfungsi bertiga ini. Semua punya pendapat masing-masing dan itu harus dipelihara," katanya.
Filosofi inilah yang tampaknya menjadi perekat terkuat bagi Superman Is Dead. Dengan menempatkan band di atas ego individu dan menjaga ruang demokrasi tetap terbuka, mereka berhasil melewati pasang surut industri musik dan siap merayakan tiga dekade kebersamaan mereka di atas panggung.
Berita Terkait
-
Pengalaman Mencekam Superman Is Dead Nyaris Diamuk Massa di Jogja, Lari dan Sembunyi di Masjid
-
Superman Is Dead Bahas Kemungkinan Bubar: Kalau Ada yang Meninggal
-
Superman Is Dead Tak Masalah Lagunya Dinyanyikan Ulang: Gak Perlu Izin, Ribet!
-
Jerinx Pernah Dipenjara, Superman Is Dead Tetap Kompak: Kami Tahu Arti Band Sebenarnya
-
Superman Is Dead Beber Perubahan Riders di Konser 30 Tahun: Ada Bir dan Susu Kurma!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Deretan Konser Oktober 2025 di Jakarta: Dari Foo Fighters hingga Mariah Carey
-
Usai Tagih Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Ibu Viral asal Palembang Minta Mobil ke Raffi Ahmad
-
4 Fakta Menarik The Summer I Turned Pretty The Movie, Kisah Cinta Belly dan Conrad Berlanjut
-
Kerugian Sengketa Tanah Capai Miliaran Rupiah, Ashanty Ogah Menyerah: Namanya Hak ya Hak Kita!
-
Dituding Pansos, Rachel Vennya Klarifikasi soal Posting Video Tasya Farasya Nangis
-
Tanah Ribuan Meter Ashanty Jadi Sengketa, Tadinya Mau Dibangun Yayasan
-
Instagramnya Sering Diintip, Ashanty Kirim Pesan Menohok buat Developer
-
Sinopsis dan 4 Fakta Menarik Sayap Sayap Patah 2, Tayang di Netflix Hari Ini
-
Saksi Nikita Mirzani Beli Produk 'Snow White' Reza Gladys, Hasil ke Kulit Malah Jadi 'Black Mamba'
-
Kenzy Rebut Davina Karamoy dari Rigen, Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung Siap Kocok Perut