Suara.com - Grup band punk rock legendaris asal Bali, Superman Is Dead (SID), membagikan salah satu pengalaman paling mencekam dalam perjalanan 30 tahun karier mereka.
Dalam sebuah obrolan santai, Bobby Kool, Jerinx, dan Eka Rock mengenang kembali momen saat mereka nyaris menjadi amukan massa di Jogja hingga harus berlindung di sebuah masjid.
Peristiwa menegangkan ini terjadi pada tahun 2003, tak lama setelah band yang digawangi I Gede Ari Astina alias Jerinx itu bergabung dengan label musik besar.
Keputusan ini memicu propaganda negatif di kalangan sebagian komunitas punk yang menganggap SID telah berkhianat.
Vokalis sekaligus gitaris, Bobby Kool, mengungkapkan bahwa insiden tersebut merupakan puncak dari rentetan kejadian tidak menyenangkan yang bermula dari tur mereka di kota-kota sebelumnya, seperti Surabaya dan Medan.
"Yang jelas itu imbas dari ketika kami masuk major," ujar Bobby Kool dalam podcast Kasih Paham Bro, dikutip Rabu, 30 Juli 2025.
Eka Rock, sang pembetot bas, menambahkan bahwa sebelum konser di Jogja, telah beredar surat-surat provokatif yang menyudutkan SID. Puncaknya terjadi di Medan, di mana panggung mereka sampai dibakar oleh oknum penonton.
"Sebelum itu beredar kayak apa ya, surat-surat, propaganda. Pada saat konser, jumlah mereka nggak banyak, cuma 20 orang tapi agresif," kenang Eka.
Suasana semakin brutal saat mereka tiba di Jogja. Sejak awal pertunjukan, band sudah dilempari berbagai macam benda, termasuk kotoran manusia yang mengenai Bobby Kool. Meski dalam kondisi teror, mereka tetap berusaha profesional.
Baca Juga: Rayakan 30 Tahun Berkarya, Superman Is Dead Siap Gelar Konser Distorsi Tiga Dekade
"Badanku sendiri kena kotoran manusia. Yang di mana aku nyanyi, enak banget nih baunya," canda Bobby mengenang kejadian pahit itu.
Karena situasi yang semakin tidak terkendali, pihak panitia dan keamanan akhirnya memutuskan untuk menghentikan konser dan mengevakuasi para personel SID.
Mereka dilarikan ke belakang panggung, di mana terdapat sebuah masjid yang menjadi tempat mereka berlindung sementara dari kejaran massa.
"Di belakang stage itu ada masjid. Jadi kami disembunyikan di sana. Kami mualaf untuk beberapa menit," seloroh Jerinx yang disambut tawa personel lainnya.
Insiden ini menjadi salah satu titik terberat dalam perjalanan karier Superman Is Dead. Namun, alih-alih membuat mereka gentar, pengalaman tersebut justru semakin memperkuat mental dan kekompakan band yang tahun ini merayakan hari jadi ke-30.
Berita Terkait
-
Superman Is Dead Bahas Kemungkinan Bubar: Kalau Ada yang Meninggal
-
Superman Is Dead Tak Masalah Lagunya Dinyanyikan Ulang: Gak Perlu Izin, Ribet!
-
Jerinx Pernah Dipenjara, Superman Is Dead Tetap Kompak: Kami Tahu Arti Band Sebenarnya
-
Superman Is Dead Beber Perubahan Riders di Konser 30 Tahun: Ada Bir dan Susu Kurma!
-
30 Tahun Tanpa Ganti Personel, Superman Is Dead Ungkap Kunci Kekompakan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025
-
Sinopsis Film Hokum, Ketika Novelis Horor Terjebak dalam Teror Mengerikan
-
Bintangi 5 Judul Film Tahun Ini, Karier Ali Fikry Ternyata Dimulai dari Menari
-
Berlatar Tarkam, Film Bapakmu Kiper Bakal Hadirkan Fedi Nuril Hingga Ali Fikry
-
Suicide Squad: Ketika Penjahat Jadi Pahlawan dalam Kekacauan yang Menghibur, Malam Ini di Trans TV