Suara.com - Musibah tak terduga menimpa DJ Una saat menjalankan ibadah umrah beberapa waktu lalu. Hal ini menyisakan pertanyaan besar di benak sang DJ.
DJ Una lantas menumpahkan kegelisahannya kepada Ustaz Hilman Fauzi dalam sebuah sesi kajian. Ia menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya gamang.
Semua bermula dari rasa syukur dan sedikit kebanggaan saat ia melihat bus mewah yang akan membawa rombongan keluarganya.
Sebagai seorang ibu tunggal yang membiayai perjalanan itu dari hasil kerjanya, ia merasa bahagia bisa memberikan yang terbaik.
"Saya sempat berseru dalam hati saya gini, 'Wah Alhamdulillah ya sekarang saya sudah mampu nih begitu, pergi bersama keluarga, wah busnya bagus banget'," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Nasihat Qolbu pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Namun, perasaan itu tak berlangsung lama. Sebuah kecelakaan menimpa bus tersebut, memaksa seluruh rombongan, termasuk dirinya dan sang anak, harus berpindah ke transportasi lain yang kondisinya jauh berbeda.
"Tapi enggak lama dari itu, bus itu kecelakaan Pak Ustad dan saya harus pindah ke taksi, bahkan taksinya AC-nya pun enggak ada Teh, dan kita sempit-sempitan," lanjutnya.
Peristiwa kontras itulah yang memicu pertanyaan spiritual dalam diri perempuan berusia 36 tahun ini. Ia pun memberanikan diri bertanya kepada sang ustaz mengenai makna di balik musibah yang dialaminya.
"Pertanyaan saya pak ustaz apakah kira-kira kejadian yang terjadi di Mekah soal bus itu adalah teguran atau hanya ujian semata? Bagaimana cara saya mengetahuinya?" tanya DJ Una.
Baca Juga: Terciduk Sawer DJ Una, Walikota Tual Ambil Tindakan Hukum
Menjawab hal tersebut, Ustaz Hilman Fauzi menjelaskan bahwa setiap musibah dalam hidup bisa dimaknai sebagai dua hal, yaitu teguran atau ujian. Keduanya memiliki tujuan yang baik dari Sang Pencipta.
"Dalam hidup ini kita mengenal dua hal. Satu ada yang namanya teguran, dua ada yang namanya ujian," jelas Ustaz Hilman.
Menurutnya, sebuah peristiwa bisa dianggap sebagai "teguran" jika sebelumnya seseorang menyadari telah melakukan dosa atau kesalahan.
"Teguran itu terjadi jika sebelumnya ada dosa atau kesalahan yang Allah ingin ingatkan kepada kita," terangnya.
Sebaliknya, jika seseorang merasa sudah berada di jalan ketaatan, maka musibah itu adalah "ujian" yang bertujuan untuk meningkatkan derajatnya di sisi Allah.
Ustaz Hilman menegaskan bahwa penafsiran ini bersifat personal untuk introspeksi diri, bukan untuk menghakimi orang lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Soundrenaline 2025: Revolusi 'Sana-Sini' yang Menghidupkan Denyut Nadi Musik Indonesia
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Shooting Star, Sebuah Surat Cinta untuk Kehilangan yang Belum Usai dari Eileen Pandjaitan
-
Sinopsis Film Semua akan Baik-Baik Saja: Disutradarai Baim Wong, Reza Rahadian Jadi Pemeran Utama
-
Disebut Simpanan Ridwan Kamil, Ini Sosok Safa Marwah Sahabat Dinar Candy
-
Deretan Drama Korea Kim Woo Bin, Pernah Jadi Jin Ajaib!
-
Film Malam 3 Yasinan: Debut Menantang Shalom Razade dan Hamish Daud
-
Deretan Drama Korea Genre Komedi Romantis Sepanjang 2025, Bisa Ditonton di Netflix!
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri