Anji, yang juga seorang pencipta lagu, menegaskan bahwa para musisi sendiri banyak yang skeptis terhadap cara kerja LMK.
Pertanyaan mendasar yang kerap muncul adalah soal transparansi dan keadilan dalam pendistribusian dana yang telah dikumpulkan.
"Sebenarnya banyak dari mereka mau membayar tapi mereka mempersoalkan cara penarikannya dan cara pembagiannya bagaimana," kata Anji.
"Apakah sampai kepada pencipta lagu dengan adil dan transparan? Belum lagi penyamarataan antara cafe besar maupun kecil (UMKM)," lanjutnya.
Kritik mengenai transparansi LMK dan lembaga kolektif nasional (LMKN) memang sudah lama disuarakan oleh banyak musisi.
Mereka mempertanyakan bagaimana LMK bisa secara akurat melacak lagu siapa saja yang diputar di ribuan kafe dan restoran di seluruh Indonesia untuk kemudian membagikan royalti secara adil.
"Ini sebenarnya juga pertanyaan yang diajukan oleh pencipta lagu, termasuk saya dan banyak pencipta lagu lainnya. Bagaimana cara membagikannya sih sebenarnya? Bagaimana cara menghitung penggunaan lagu-lagu yang ada di horeka dan lain-lain itu bisa sampai kepada pencipta lagu? Kenapa kami dapat sekian? Kenapa dia lebih besar? Kenapa ini lebih kecil?" tanya Anji, menyuarakan keresahan rekan-rekannya.
Bahkan, Anji juga melontarkan pertanyaan tajam mengenai kepentingan siapa yang sebenarnya dibela oleh LMK, mengingat banyak pencipta lagu yang justru ikhlas karyanya diputar untuk mendukung bisnis-bisnis lokal.
"Lucunya, banyak pencipta lagu yang mengizinkan dan menggratiskan lagunya diputar cafe, resto dan lainnya. Pertanyaan, kepentingan siapa yang dibela oleh LMK?" katanya.
Baca Juga: Akui Tak Pernah Tantang Warganya soal Demo, Bupati Pati Bertekad Bulat Tetap Naikkan Tarif Pajak
Berita Terkait
-
Anji Manji Luruskan Masalah Royalti Musik: Semua Gara-gara Ahmad Dhani
-
Buntut Kasus Mie Gacoan, Kafe Panik Ganti Musik Pakai Suara Kicau Burung, DPR Turun Tangan
-
Tak Hanya Bebas Royalti, Charly Van Houten Janjikan Hadiah untuk Kafe yang Putar Lagunya
-
Promotor Pastikan LaLaLa Fest 2025 Bayar Royalti Musik: Dari Dulu Sudah Patuh
-
Aturan Royalti Musik Bikin Kafe dan Resto Senyap, Perlukah Revisi Undang-Undang Hak Cipta?
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Cerita Kehidupan Amanda Manopo Sebagai Istri Kenny Austin: Bangun Pagi Langsung Masak
-
Kelewat Nonton di Bioskop? 11 Film Indonesia Kembali Tayang di Netflix November 2025
-
Joko Anwar Bongkar Rahasia di Balik Semua Filmnya, Bawa Satu Keresahan Khusus
-
Siapa Mas Gunawan? Kontennya Dikecam karena Pamer Kemesraan dengan Anak SMP
-
Amanda Manopo Sebut Kenny Austin Aslinya Tipe Suami Takut Istri
-
Iko Uwais Batal Tanding di Bahkan Voli 3, Joe Taslim Diusulkan Jadi Pengganti
-
Suka Film-Film Sains Fiksi, Joko Anwar Terinspirasi dari Pengalaman Lihat UFO Saat Kecil
-
Pulau Sentosa Disulap Jadi Negeri Oz, Singapura Hadirkan Keajaiban Wicked: For Good
-
Raffi Ahmad Totalitas Membantu, Tanggung Penuh Biaya VIP Perawatan Fahmi Bo dan Sudah 3 Kali Jenguk
-
Cerita Personel Elephant Kind Dapat Ancaman Pembunuhan di London