Suara.com - Film animasi Merah Putih: One for All tengah menjadi sorotan, termasuk dari sutradara kondang Hanung Bramantyo.
Merah Putih: One for All merupakan film animasi produksi Perfiki Kreasindo yang akan tayang di bioskop mulai Kamis, 14 Agustus 2025.
Sayangnya kualitas film Merah Putih: One for All tidak memenuhi ekspektasi banyak pecinta film di Tanah Air hingga ramai dibandingkan dengan film Jumbo.
Film animasi Panji Tengkorak yang juga tayang bersamaan dengan Merah Putih: One for All pun dinilai lebih baik.
Melalui Instagram Story, Hanung Bramantyo membela kreator film Merah Putih: One for All.
"Saya yakin ini bukan salah kreatornya. Tapi salah yang ngasih proyek," komentar suami Zaskia Adya Mecca tersebut.
Film Merah Putih: One for All kemungkinan dipaksa tayang pada bulan Kemerdekaan Republik Indonesia sehingga dibuat terburu-buru.
"Maksain harus tayang 17 Agustus karena ngasih proyek ngejar moment ditonton pejabat kementerian yang masih bertugas," ujar Hanung Bramantyo.
Baca Juga: Dikuliti Netizen, Karakter Animasi Merah Putih One For All Menjiplak Karya Orang Lain
"Kalau belain kualitas, keburu si pejabat turun," katanya menyentil.
Hanung Bramantyo juga mengomentari cuitan Bobby Batara di X yang menyebut budget film Merah Putih One for All mencapai Rp6,7 miliar.
Meski budget tersebut sangat fantastis, Hanung Bramantyo menilainya tidak cukup untuk membuat sebuah film animasi yang memukau.
"Rp7 miliar untuk film animasi, potong pajak 13 persen kisaran Rp6 miliar, kalau toh tidak dikorupsi hasilnya tetap jelek!" ucap Hanung Bramantyo.
Budget film Jumbo yang berhasil meraih 10 juta penonton bahkan diperkirakan mencapai Rp30 miliar walau Hanung Bramantyo tidak terang-terangan menyebutkan judulnya.
Berita Terkait
-
Perfiki Kreasindo Punya Siapa? Rumah Produksi 'Merah Putih One For All' yang Jadi Sorotan
-
Habiskan Biaya Rp 6 Miliar? Produksi Kilat 2 Bulan Film Merah Putih One For All Tuai Cibiran
-
Yang Penting Rilis, Mentalitas di Balik Produksi Animasi Lokal
-
Perfiki Kreasindo BUMN atau Bukan? Fakta di Balik Rumah Produksi 'Merah Putih One For All'
-
Janggal Lagi! Background Visual Film Merah Putih One For All Ternyata Template
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Detik-Detik Ariana Grande Diserang Penggemar saat Promo Film Wicked di Singapura
-
Bakal Dituntut Balik Reza Gladys Rp504 Miliar, Nikita Mirzani Tertawa di Penjara
-
Buka Peluang Damai, Erika Carlina Hanya Ingin DJ Panda Tulus Akui Kesalahan
-
Profil Maipa Khalifah, Sosok Ibu Pengganti Ruben Onsu yang Terpisah Selama 40 Tahun
-
5 Drakor di Disney+ Tahun Depan, Wajib Masuk Daftar karena Ada Bae Suzy dan Kim Seon Ho
-
Sinopsis Made in Korea, Drakor Comeback Hyun Bin di Disney Plus Hotstar
-
4 Fakta Remake 'My Wife is A Gangster', SinemArt Hadirkan 'Bini Gue Preman'
-
Senderan di Bahu Nicholas Saputra, Raisa Langsung Dijodoh-jodohkan
-
Reza Arap Lamar Lula Lahfah? Bakal Nikah Beda Agama
-
Review Now You See Me: Now You Don't, Reuni Horsemen yang Kurang Greget