Suara.com - Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 tak hanya berlangsung di Istana Negara. Sejumlah komika dan musisi Tanah Air kompak menggelar upacara penurunan bendera di Tugu Petir, Taman Proklamasi, Jakarta pada Minggu, 17 Agutsus 2025.
Yang menarik, acara bertajuk Titik Nol Bangsa ini bukan sekadar seremoni. Upacara tersebut lahir dari inisiasi mendiang komika Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, yang semasa hidupnya dikenal kerap menyuarakan semangat kebangsaan lewat karya maupun aksi kolektifnya.
"Upacara penurunan bendera ini merupakan inisiasi awal kami bersama Gusti Irwan Wibowo (Gustiwiw), yang membawa semangat kebangsaan dan kolaborasi," tulis akun resmi Kedutaan Besar Bekasi melalui Instagram, dikutip pada Senin, 18 Agustus 2025.
Mereka menegaskan, apa yang dilakukan kali ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan terakhir untuk mendiang Gustiwiw.
"Kolektif pro bono ini juga menjadi bagian dari rencana terakhir Gustiwiw sebelum kepergiannya. Kami ingin menunaikan rencana tersebut sebagai penghormatan untuk bangsa Indonesia," tambah keterangan tersebut.
Artis dan Komika Jadi Petugas Upacara
Beberapa nama populer turut terlibat langsung dalam jalannya upacara. Komika Boris Bokir didapuk sebagai pemimpin upacara, sementara Awwe dipercaya memegang peran inspektur upacara.
Musisi Danilla Riyadi ikut ambil bagian sebagai pembawa acara, sedangkan Bene Dion dan Yono Bakrie bertugas sebagai komandan pleton.
Meski digelar sederhana, upacara berlangsung khidmat. Usai prosesi penurunan Sang Saka Merah Putih, para komika dan seniman yang hadir tampak saling berpelukan. Suasana haru sekaligus bangga menyelimuti momen tersebut.
Baca Juga: Andovi da Lopez Lantunkan 'Ibu Pertiwi' di Hari Kemerdekaan: Sedang Lara, Merintih, dan Berdoa
Gelaran Titik Nol Bangsa ini menjadi bukti bahwa semangat memperingati kemerdekaan bisa diwujudkan dengan cara yang unik dan penuh makna.
Kehadiran para seniman lintas bidang juga menegaskan bahwa nilai kebangsaan tak hanya lahir dari institusi formal, tapi juga dari komunitas kreatif yang ingin memberi kontribusi nyata.
Lewat inisiasi ini, nama Gustiwiw seakan tetap hidup dalam setiap detik perayaan kemerdekaan, sekaligus menjadi pengingat bahwa Indonesia berdiri di atas semangat kebersamaan dan kolaborasi.
Tag
Berita Terkait
-
Sentilan Ajil Ditto di Hari Kemerdekaan: Negara Sudah Merdeka, Tapi Orang-orangnya Belum
-
Kemal Palevi Unggah Karakter Iblis dari Demon Slayer di Hari Kemerdekaan, Sisipkan Pesan Menohok
-
Annisa Pohan Curhat Perdana Tak Ikut Upacara Kemerdekaan di Istana, Ada Apa?
-
Maknai Kemerdekaan, Asri Welas Serukan Perempuan Indonesia Merdeka dari Pelecehan Seksual
-
Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera di Bawah Laut
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Marissa Anita Resmi Gugat Cerai Andrew Trigg Setelah 17 Tahun Pernikahan, Sidang Digelar Pekan Depan
-
Ahmad Dhani Jajal Motor Impian Soeharto, Menguak Kembali Kisah SMI Expressa
-
Prinsip 26 Tahun Rocket Rockers Tampil Organik: Sequencer Cuma Buat Kaum Lemah!
-
Beredar Foto Habib Bahar Dampingi Melahirkan, Keluarga Helwa Bachmid Sebut karena Dipaksa
-
Ahmad Dhani Murka Banyak Berita Hoax Tentang Hidupnya, Sebut Penyebar Fitnah 'Binatang'
-
Monoplay Melati Pertiwi Siap Digelar, Hidupkan Kembali Perjuangan 6 Pahlawan Perempuan Nusantara
-
Soleh Solihun Soroti 'Jakarta Sentris', Dorong Kunto Aji Wujudkan Jambore Musisi Nasional
-
Raisa Curhat Lagi Patah Hati di Atas Panggung: Semua Orang Tahu
-
Cerita Perjalanan Karier Rossa, Sang Diva yang Minim Obsesi Tapi Kaya Inovasi
-
Once Ungkap Sejarah Kelam Royalti Musik di Indonesia, dari Amarah Musisi Dunia dan Bencana Kelaparan