Dijagokan Masuk Oscar 2026, 5 Fakta Demon Slayer: Infinity Castle Jadi Box Office Dunia

Film anime terbaru Demon Slayer: Infinity Castle kini tengah menyita perhatian dunia internasional.

Bukan hanya sukses besar di box office, karya ini juga disebut-sebut berpeluang melangkah hingga ke panggung Oscar 2026.

Demon Slayer: Infinity Castle dijagokan untuk meraih nominasi kategori Best Animated Feature.

Hal ini karena popularitas global dari film ini yang terasa di berbagai negara, mulai dari Jepang, Indonesia, hingga Korea Selatan.

Bahkan secara mengejutkan kiprah Demon Slayer: Infinity Castle di Amerika Serikat dipandang bisa mengubah sudut pandang Hollywood terhadap anime.

Ya, berkat Demon Slayer: Infinity Castle, anime berpeluang dianggap sebagai medium film kelas dunia.

Nah, berikut sejumlah fakta Demon Slayer: Infinity Castle yang dijagokan masuk nominasi Oscar 2026.

1. Dijagokan Masuk Oscar 2026

Banyak pihak menilai Infinity Castle sebagai kandidat kuat untuk masuk nominasi Best Animated Feature di ajang Oscar 2026. 

Baca Juga: Review Universal Language: Film Absurd Pemenang Festival Cannes, Hadir di KlikFilm

Prediksi ini bahkan telah dimuat oleh Gold Derby serta beberapa analis industri film.

Syarat teknis untuk bisa masuk dalam nominasi Oscar bahkan sudah dipenuhi oleh Demon Slayer: Infinity Castle.

Film yang dijadwalkan tayang di Los Angeles pada 12 September 2025 memiliki durasi lebih dari 40 menit dengan konten animasi mencapai 75 persen.

Selain itu, pihak Crunchyroll bersama Aniplex telah menyiapkan kampanye khusus berskala internasional untuk memperbesar peluangnya masuk daftar nominasi.

2. Teruskan Jejak Miyazaki di Panggung Dunia

Anime sebenarnya sudah pernah mencetak sejarah di ajang Oscar lewat kemenangan Spirited Away (2003) dan The Boy and The Heron (2024) .

Dua film animasi tadi adalah karya dari maestro Hayao Miyazaki yang telah menjadi tonggak penting dalam dunia anime di panggung dunia.

Bedanya, Infinity Castle hadir dari adaptasi manga shonen yang sangat populer di kalangan remaja hingga dewasa muda. 

Sehingga apabila berhasil menembus nominasi Oscar 2026 maka akan menjadi langkah besar bahwa anime franchise besar mampu bersaing dengan karya studio raksasa seperti Disney dan Pixar.

3. Prestasi Box Office Jepang dan Global

Sejak perilisan di Jepang, antusiasme penonton langsung mencetak sejarah. 

Hanya dalam satu bulan, Infinity Castle meraup pendapatan mencapai ¥25,7 miliar, setara sekitar USD 175 juta.

Tak berhenti di situ, hingga 23 Agustus 2025, angka pendapatan globalnya berhasil menembus USD 201 juta. 

Catatan ini menegaskan bahwa film garapan Ufotable tersebut masuk jajaran anime terlaris dunia tahun ini.

4. Rekor Penayangan di Indonesia

Di Indonesia, Infinity Castle juga menunjukkan dominasinya. 

Pada hari pertama penayangan, jumlah penonton tembus 461 ribu, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang One Piece Film: Red. 

Hanya dalam tiga hari, total penonton menembus angka 1 juta, dan per 24 Agustus 2025 sudah mencapai 2,27 juta penonton. 

Dengan jatah tayang 2.430 kali di berbagai bioskop, film ini menguasai box office, bahkan menyalip film Jackie Chan, The Shadow’s Edge dan juga film lokal La Tahzan.

5. Dominasi di Korea Selatan

Kesuksesan serupa dari Demon Slayer: Infinity Castle terlihat di pasar Korea Selatan. 

Pada periode 22–24 Agustus 2025, film ini meraih pendapatan USD 12,6 juta dari 1,6 juta penonton hanya dalam tiga hari akhir pekan.

Dengan pangsa pasar mencapai 72,6% di 2.298 layar, Infinity Castle langsung bertengger di puncak tangga box office global. 

Keberhasilan ini sekaligus membuktikan daya tarik luar biasa dari adaptasi arc terakhir Kimetsu no Yaiba dengan karakter Tanjiro di pasar internasional.

Itu tadi beberapa fakta Demon Slayer: Infinity Castle yang ramai dijagokan masuk nominasi Oscar 2026.

Dengan syarat teknis yang sudah terpenuhi serta dominasinya di box office sejumlah negara, bukan hal mustahil bagi Demon Slayer: Infinity Castle untuk benar-benar menembuh nominasi Oscar 2026.

Apa kamu juga ikut menjagokan Demon Slayer: Infinity Castle untuk masuk dalam nominasi kategori Best Animated Feature dalam ajang Oscar 2026?

Kontributor : Safitri Yulikhah