- Pasha Ungu membantah anggapan bahwa anggota DPR hanya santai-santai dan bergaji besar.
- Ia menyebut banyak rapat berlangsung hingga tengah malam, seperti saat membahas RUU Haji.
- Pasha berharap publik lebih memahami proses kerja DPR dan menghentikan seruan pembubarannya.
Suara.com - Pasha Ungu, musisi yang kini duduk sebagai anggota DPR turut bersuara soal pandangan miring masyarakat terhadap pekerjaan mereka. Terutama soal aktivitas santai-santai dan menerima gaji yang besar.
Pasha Ungu mengatakan, anggota DPR bekerja tidak merunut waktu jam kerja. Bahkan katanya, untuk urusan rapat saja, bisa sampai tengah malam.
"Kami tidak 9 to 5, tidak kemudian datang jam 7 pulang jam 5 sore. Enggak," ungkap Pasha Ungu di kanal YouTube Denny Sumargo pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Suami dari Adelia Wilhelmina ini menceritakan pengalamannya saat membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Haji.
"Tadi malam kami baru menyelesaikan RUU Haji itu sampai jam 12 malam," bebernya.
Menurut Pasha Ungu, banyak masyarakat yang tidak mengetahui proses panjang dan melelahkan di balik lahirnya sebuah undang-undang.
Pembahasan yang alot dan butuh konsentrasi tinggi seringkali membuat rapat-rapat di komisi berlangsung hingga tengah malam.
"DPR ini banyak kok yang kerja kok, banyak kok," kata Pasha Ungu.
Denny Sumargo lantas bertanya apa output dari rapat tengah malam tersebut. Pasha Ungu pun membeberkan mereka masih mencari solusi.
Baca Juga: Hari Ini 28 Agustus Demo Apa? Ini 6 Tuntutan Buruh ke DPR
"Ya sudah diketok kemarin masalah kuota. Kan ada yang mengatakan, masa tunggu kita haji ini terlalu lama. Kemarin di komisi delapan difokuskan bagaimana caranya dicari solusinya," kata Pasha Ungu.
Meski belum menemukan solusi, Pasha Ungu mengklaim anggota DPR tidak serta merta santai-santai. Ia pun berharap agar seruan pembubaran DPR tak lagi ada.
"Jadi kalau dikatakan anggota DPR itu tidak bekerja, apalagi dibubarkan, jangan lah," pinta sang anggota dewan terhormat.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Peringatkan Risiko Kekuasaan Absolut Jika DPR Dibubarkan, Ingatkan Sejarah Soekarno
-
Minta Anggota Tak Sembarangan Kawal Demo Buruh, Kapolda: Penggunaan Gas Air Mata Harus Seizin Saya!
-
Koleksi Kendaraan Ahmad Sahroni: Mobil Mewah dan Motor Langka, Total 38 Miliar!
-
Gedung DPR Dijaga Super Ketat di Luar, Namun Sunyi Senyap di Dalam
-
Ikut Demo Lagi, Bang Madun Bagi-Bagi Makanan di Depan Gedung DPR: Ini Amanah!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Men in Black 3: Agen J Melompat ke Tahun 1969 untuk Selamatkan Agen K, Malam Ini di Trans TV
-
Sinopsis First Man, Drakor Balas Dendam Baru Hahm Eun Jung dan Yoon Sun Woo
-
Beda dari Zaskia, Hanung Bramantyo Justru Santai Anak Ditegur Guru karena Rok Sekolah Pendek
-
Nikah Siri dengan Inara Rusli, Insanul Fahmi Kini Ungkap Alasan Tak Posting Foto Istri Sah di Medsos
-
Agak Laen: Menyala Pantiku! Rilis Hari Ini, Ernest Prakasa Justru Berduka atas Bencana di Sumatera
-
Rekap Lengkap Stranger Things Season 1 Sampai 4, Wajib Baca Sebelum Nonton Season 5
-
Comeback Usai Cuti Melahirkan, Mahalini Akui Tertekan dengan Label 'Penyanyi Viral'
-
Hamil Anak Pertama, Alyssa Daguise Mau Umroh dan Pulang Kampung ke Paris
-
Surya Insomnia Klarifikasi Aksi Tambal Jalan di Tangsel: Tak Bermaksud Singgung Siapapun
-
Nicki Minaj Terancam Kehilangan Rumah Rp318 M Akibat Kasus dengan Mantan Satpam