- Rumah Eko Patrio dikepung massa sejak pukul 21.00 WIB dan mengalami penjarahan dalam tiga gelombang hingga dini hari.
- Petugas keamanan meredam gelombang ketiga dengan mengajak tiga perwakilan massa masuk dan membuktikan rumah sudah kosong.
- Meski sebagian massa masih bertahan karena penasaran, situasi mulai mereda usai mediasi berhasil dilakukan.
Suara.com - Peristiwa penjarahan di kediaman Eko Patrio pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025 ternyata berlangsung dalam skema pengepungan selama berjam-jam.
Seorang petugas keamanan, Heri, membeberkan kronologi detail bagaimana massa secara bertahap mendatangi rumah anggota DPR RI tersebut.
Menurutnya, tanda-tanda pengepungan sudah terasa sejak pukul 21.00 WIB, saat massa mulai berkumpul dan membangun kekuatan.
"Jadi, semalam itu massa itu udah mulai berkumpul dari jam 21.00 WIB," kata Heri di lokasi, Minggu, 31 Agustus 2025.
Puncaknya, gelombang pertama berhasil menerobos masuk sekitar pukul 22.00 WIB, diikuti gelombang kedua yang lebih masif dan destruktif pada pukul 23.35 WIB.
Setelah penjarahan besar-besaran oleh gelombang kedua, situasi tak lantas mereda begitu saja.
Sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, datang gelombang massa ketiga yang masih berniat untuk masuk ke dalam rumah.
Namun, karena isi rumah sudah ludes, petugas keamanan mengambil langkah negosiasi yang tak biasa untuk meredam situasi.
Petugas memutuskan untuk mengambil tiga orang perwakilan dari massa untuk menjadi saksi mata.
Baca Juga: Massa Tiinggalkan Tulisan di Dinding Usai Jarah Rumah Eko Patrio
Ketiga orang itu kemudian diajak masuk ke dalam kediaman Eko Patrio, untuk membuktikan secara langsung bahwa sudah tidak ada lagi barang yang bisa dijarah.
"Kami ambil perwakilan tiga orang untuk mengecek kediaman Pak Eko di dalam," jelas Heri.
Langkah ini terbukti efektif, setelah ketiga perwakilan itu keluar dan menyampaikan kondisi di dalam kepada rekan-rekannya.
"Dari tiga perwakilan itu, mereka menyampaikan ke pendemo, bahwa di rumah ini emang udah nggak ada barang," tuturnya.
Meski gelombang ketiga akhirnya membubarkan diri setelah mediasi tersebut, Heri menyebut masih ada beberapa orang yang bertahan karena penasaran.
"Cuma masih ada sebagian lah yang masih bertahan gitu, jadi masih penasaran," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bak Kapal Pecah, Begini Kondisi Terkini Rumah Eko Patrio Usai Dijarah Massa
-
Penjarahan Terorganisir Targetkan Menkeu dan Anggota DPR, Bagaimana Aksi Bisa Begitu Rapi dan Cepat?
-
Harta Kekayaan Ahmad Sahroni vs Eko Patrio: Dari Sopir dan Pelawak Jadi Politisi Tajir
-
Potret Rumah Eko Patrio Usai Dijarah Massa: Tembok Penuh Coretan, Baju Berserakan di Kanopi
-
Ditinggal Saat Rumah Dijarah Massa, Nasib Kucing Eko Patrio Jadi Sorotan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Sinopsis Marty Supreme, Film Timothee Calamet Raih Rating Nyaris Sempurna
-
4 Fakta Menarik Film Laut Bercerita, Adaptasi Besar yang Ditunggu Pembaca
-
Momen Kocak Saat Konferensi Pers, Raditya Dika Tak Tahu Kapan The Founder5 Vol.2 Digelar
-
Pesan Film Ozora, Muzakki Ramdhan Ingatkan Segala Tindakan Ada Konsekuensi
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Cashero: Junho 2PM Jadi Superhero, Tayang Bulan Ini di Netflix
-
Style Verrell Bramasta saat Kunjungan ke Lokasi Banjir Sumatera Dihujat: Kayak Lagi Catwalk
-
Dibintangi Aulia Sarah, Sinopsis Sengkolo Petaka Satu Suro: Penuh Teror!
-
Ini 'Dalang' di Balik Replika Rubicon di Premiere Film Ozora, Fasilitasi Luapan Emosi Penonton
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton Awal Desember 2025
-
3 Fakta Perubahan Proyek Bumilangit, Si Buta dari Gua Hantu Kok Jadi Film Pertama?