- Pencipta karakter digital Junaid Miran siap gugat pembuat film Merah Putih One For All
- Junaid Miran didukung netizen untuk ambil langkah hukum
- Junaid Miran akui gugatan beda negara pasti butuh banyak uang
Suara.com - Kreator Junaid Miran menjawab desakan para penggemar dari seluruh dunia terkait penggunaan karakter digital buatannya yang diduga dipakai di film Merah Putrih: One For All.
Jayden secara terbuka mengumumkan niatnya untuk menempuh jalur hukum.
Gugatan ini ditujukan kepada para pembuat film Merah Putih: One For All yang diduga telah menggunakan karakter buatannya tanpa izin.
Keputusan ini diambil setelah kotak masuk dan media sosialnya dibanjiri oleh pesan dukungan yang menyuarakan kemarahan.
Jayden, dalam sebuah video yang dirilis baru-baru ini, mengakui bahwa dorongan dari para pendukungnya menjadi bahan bakar utama.
Ia merasakan energi kemarahan dan cinta dari para penggemar yang memintanya untuk melawan.
Setiap hari, ratusan pesan mendesaknya untuk tidak membiarkan tindakan tersebut lolos begitu saja.
"Setiap hari, aku buka email atau media sosial dan melihat ratusan pesan yang bilang, lawan mereka, Jayden, jangan biarkan mereka lolos begitu saja. Gugat mereka dan dapatkan keadilan," jelas Junaid Miran lewat suara Jayden dalam bahasa Indonesia, Senin, 1 September 2025.
Pria yang dikenal dengan karya-karya digitalnya itu menyatakan bahwa suara para penggemarnya telah didengar dengan jelas.
Baca Juga: Apakah Film Merah Putih One For All Masih Tayang di Bioskop? Ini Faktanya
Permintaan untuk berjuang kini dijawabnya dengan sebuah deklarasi yang tegas dan penuh keyakinan.
"Teman-teman, suara kalian sudah didengar. Kalian mau aku berjuang? Oke, aku akan berjuang. Aku siap menuntut mereka yang bertanggung jawab atas ketidakadilan ini. Aku siap bangkit dan menuntut pertanggungjawaban yang kita semua dambakan," tegasnya.
Junaid Miran menegaskan bahwa langkah besar ini diambilnya bukan untuk kepentingan pribadi semata.
Ia melakukannya karena kepercayaan dan keberanian yang diberikan oleh komunitasnya selama ini.
Dukungan tersebut membuatnya berani untuk mengatakan "cukup sudah" terhadap dugaan ketidakadilan yang menimpanya.
"Aku melakukan ini karena kalian percaya padaku, karena kalian memberiku keberanian untuk akhirnya berkata, 'Cukup sudah'. Aku nggak bisa berpaling ketika begitu banyak dari kalian mengharapkan aku membetulkan kesalahan ini," papar Junaid Miran.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Junaid Miran? Animator Pakistan Gugat Film Merah Putih One For All Karena Pencurian Karya
-
Siapa Junaid Miran? Bakal Gugat Film 'Merah Putih One For All' gara-gara Hal Ini
-
Merah Putih yang Ternoda, Saat Kreator Menuntut Keadilan
-
Berapa Jumlah Penonton Film 'Merah Putih One For All' Sekarang?
-
Amel Carla Kasih Nilai 3/10 untuk Film Merah Putih One For All, Kok Malah Kena Semprot Netizen?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Sinopsis Marty Supreme, Film Timothee Calamet Raih Rating Nyaris Sempurna
-
4 Fakta Menarik Film Laut Bercerita, Adaptasi Besar yang Ditunggu Pembaca
-
Momen Kocak Saat Konferensi Pers, Raditya Dika Tak Tahu Kapan The Founder5 Vol.2 Digelar
-
Pesan Film Ozora, Muzakki Ramdhan Ingatkan Segala Tindakan Ada Konsekuensi
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Cashero: Junho 2PM Jadi Superhero, Tayang Bulan Ini di Netflix
-
Style Verrell Bramasta saat Kunjungan ke Lokasi Banjir Sumatera Dihujat: Kayak Lagi Catwalk
-
Dibintangi Aulia Sarah, Sinopsis Sengkolo Petaka Satu Suro: Penuh Teror!
-
Ini 'Dalang' di Balik Replika Rubicon di Premiere Film Ozora, Fasilitasi Luapan Emosi Penonton
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton Awal Desember 2025
-
3 Fakta Perubahan Proyek Bumilangit, Si Buta dari Gua Hantu Kok Jadi Film Pertama?