Suara.com - Film Rumah untuk Alie sukses menguras air mata penonton dan menjadi perbincangan hangat hingga berhasil menembus jajaran Top 10 tontonan paling populer di Netflix Indonesia.
Film ini menyajikan sebuah drama keluarga yang pilu, berpusat pada seorang gadis kecil yang mencari arti sebuah 'rumah' di tengah luka batin yang mendalam.
Di balik kisahnya yang menyentuh, film ini menyimpan sejumlah fakta menarik yang membuatnya menjadi tontonan wajib.
Dari asal-usul ceritanya yang tak terduga hingga pesan sosial kuat yang dibawanya, berikut adalah lima fakta menarik tentang film Rumah untuk Alie.
1. Diadaptasi dari Novel Alternate Universe (AU) yang Viral
Bagi para penggemar cerita fiksi di media sosial, asal-usul Rumah untuk Alie mungkin sudah tidak asing lagi.
Jauh sebelum menjadi film layar lebar, kisah ini lahir dari sebuah novel populer berjudul sama karya Lenn Liu.
Uniknya, novel ini sendiri berkembang dari format Alternate Universe (AU), sebuah sebutan untuk cerita fiksi buatan penggemar yang sangat populer di platform seperti Twitter (sekarang X).
Sang penulis, Lenn Liu, bahkan mengaku terkejut dan terharu melihat bagaimana karyanya yang berawal dari imajinasi di media sosial bisa bertransformasi menjadi novel dan kini diadaptasi menjadi sebuah film.
Baca Juga: Sinopsis Film Amsterdam Tayang di Netflix Hari Ini: Misteri Pembunuhan Berlatar 1930-an
2. Berani Mengangkat Isu Kesehatan Mental dan Perundungan
Rumah untuk Alie bukanlah sekadar drama keluarga biasa. Film ini dengan berani dan jujur mengangkat isu sensitif yang seringkali dianggap tabu, yaitu perundungan (bullying) dan masalah kesehatan mental yang terjadi di dalam lingkungan keluarga.
Film ini menggambarkan potret kelam sebuah keluarga yang penuh luka, di mana rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman justru menjadi sumber trauma dan penderitaan bagi karakter utamanya, Alie.
3. Kisah Pilu yang Menguras Emosi
Daya tarik utama film ini terletak pada alur ceritanya yang begitu menyayat hati. Penonton diajak mengikuti perjalanan Alie, anak bungsu dan satu-satunya perempuan di keluarganya.
Hidupnya menjadi kelam ketika ia terus-menerus dituduh sebagai penyebab kematian sang ibu. Beban psikologis yang ditanggungnya digambarkan dengan sangat pilu dan emosional.
Berita Terkait
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Tembus Top 10 Netflix, Simak Sinopsis dan Fakta Menarik Gundik
-
Angkara Murka Ancam Posisi Qodrat 2 di Netflix, Simak Sinopsis dan 4 Fakta Menariknya
-
7 Film Korea Action Thriller Original Netflix yang Wajib Ditonton, Mantis Sudah Rilis!
-
Mengenal Dasim, Jin Pengganggu Rumah Tangga yang Jadi Film Horor dan Masuk Top 10 Netflix
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Brisia Jodie dan Jonathan Alden Menikah di Katedral, Dream Wedding Terwujud
-
Kisah Cinta Epy Kusnandar Penuh Perjuangan, Rela Tidur di Teras Kos Karina Ranau
-
Sinopsis Positively Yours, Dibintangi Choi Jin Hyuk dan Oh Yeon Seo, Tayang 2026
-
Sinopsis Mother Mary: Anne Hathaway Jadi Bintang Pop dengan Rahasia Gelap
-
Tak Pernah Pakai Whitening Cream, Anggun Tolak Standar Kulit Putih
-
Hyun Bin Tampilkan Aura Misterius di Drakor Made in Korea
-
Sah Jadi Suami-Istri, Siapa Mantan Brisia Jodie dan Jonathan Alden Sebelum Menikah?
-
Verrell Bramasta Open Loker jadi Staf Ahli DPR, Intip Syarat dan Tugasnya
-
Epy Kusnandar Sempat Pingsan Berkali-kali sebelum Meninggal, Tapi Menolak Diajak ke Dokter
-
Kronologi Meninggalnya Epy Kusnandar: Jatuh dari Kasur hingga Tekanan Darah Melonjak sampai 200