- Bobon Santoso bagikan nasi padang ke peserta aksi damai di depan Gedung DPR
- Bobon Santoso trauma dengan kerusuhan 98
- Bobon Santoso ingin buktikan perbedaan ras tak halangi penyampaian aspirasi
Suara.com - Aksi damai di depan Gedung DPR RI pada Jumat, 5 September 2025 diwarnai kehadiran sosok yang tak terduga di tengah kerumunan massa, yakni kreator konten Bobon Santoso.
Bobon datang bukan dengan tangan kosong. Lelaki yang dikenal dengan konten memasak ekstremnya itu hadir untuk memberikan dukungan logistik bagi massa peserta aksi.
Namun, di balik aksi sosialnya, Bobon Santoso menyimpan sebuah kekhawatiran mendalam.
Ia mengaku cemas dengan mulai munculnya narasi-narasi berbau rasial yang timbul, di tengah panasnya hubungan rakyat dengan pemerintah.
Kekhawatiran ini menjadi salah satu pendorong utamanya untuk ikut turun langsung ke lapangan.
"Yah, satu poin yang membuat gue prihatin adalah karena banyak timbul narasi isu rasial ya," ungkap Bobon saat diwawancarai di lokasi.
Baginya, isu sensitif seperti ini dapat dengan mudah ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia bahkan menyinggung trauma kelam peristiwa tahun 1998, berharap sejarah pahit itu tidak terulang kembali.
"Jadi ya, mudah-mudahan kita nggak terulang kembali ke Orde Baru 98, ya mudah-mudahan ini tidak ditunggangi juga," lanjut Bobon.
Baca Juga: Demo 5 September 2025: BEM Unpad Gelar Aksi Kenakan 'Brave Pink', Tagih 17+8 Tuntutan di DPR
Oleh karena itu, kehadirannya juga bertujuan untuk membuktikan bahwa masyarakat dari berbagai latar belakang bisa bersatu.
Ia ingin menunjukkan bahwa perbedaan suku, etnis, dan agama bukanlah penghalang untuk menyuarakan tuntutan yang sama.
"Makanya gue kayaknya perlu turun di sini. Perlu turun di sini, bahwa kita membuktikan mau suku, etnis, agama apapun, kita bersatu nih," tegasnya.
Pada akhirnya, Bobon berharap persatuan ini dapat membuat seluruh elemen masyarakat bergerak bersama-sama mengawal tuntutan 17+8 dengan damai.
"Bersatu untuk tuntutan kita. Tentunya, gue berharap semuanya aman aja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Uya Kuya Nangis! Anak Istrinya Jadi Sasaran Hinaan Pasca Rumah Dijarah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Film Horor Indonesia Tak Pernah Mati: Daya Tarik Budaya Mistis dan Takhayul
-
Ketulusan Jonathan Alden Dipertanyakan Usai Pemberkatan, Brisia Jodie Tak Terima
-
Dijenguk Habib Jafar di Panti Rehabilitasi, Onad Singgung Banjir Sumatra
-
Two Way Cake atau Powder Foundation yang Lebih Tahan Lama Seharian untuk Natal?
-
Taufiq LIDA Sentil Bupati di Aceh yang Nyerah Hadapi Bencana
-
Promo Akhir Pekan! Cara Nonton Film di XXI Cuma Bayar Setengah Harga
-
Kesaksian Taufiq LIDA di Lokasi Bencana Aceh: Korban Lolos dari Maut, Kini Kelaparan
-
Perjuangan Taufiq LIDA Terjebak Longsor di Aceh, Lakukan Apa Saja Agar Selamat
-
Yakin Tak Akan Kabur dan Hilangkan Barang Bukti, Alasan Polisi Lepaskan Lisa Mariana