Entertainment / Gosip
Minggu, 07 September 2025 | 20:46 WIB
Gandhi Fernando (instagram)
Baca 10 detik
  • Gandhi Fernando marah dituduh sebagai buzzer bayaran oleh pemerintah.
  • Kontennya bertujuan mengimbau agar demonstrasi tidak merusak fasilitas umum.
  • Gandhi kecewa Jerome Polin ikut menuduh setelah sebelumnya minta bantuan.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Aktor dan produser Gandhi Fernando meluapkan amarahnya setelah dituding sebagai buzzer pemerintah oleh akun TikTok @fakboiberkelas dan kreator konten Jerome Polin.

Tudingan ini berawal dari Gandhi Fernando membuat konten TikTok yang mengingatkan semua orang untuk tak merusak fasilitas umum ketika demo di depan gedung DPR RI beberapa hari lalu.

Gandhi Fernando lewat akun Threads-nya pun menegaskan bahwa dirinya tidak menerima bayaran sepeser pun untuk membuat konten yang dianggap pro-pemerintah.

Bahkan, ia siap mempertaruhkan nyawanya untuk membuktikan kebenarannya.

"Demi Allah gue gak terima uang 1 perak pun dari pemerintah atau jadi buzzer. Besok Tuhan cabut nyawa gue gak masalah kalau gue bohong," tulis Gandhi Fernando dengan nada emosional.

Gandhi Fernando lantas menjelaskan kontennya yang memicu polemik itu hanya bertujuan mengimbau agar demonstrasi tidak berujung anarkis, merugikan masyarakat sipil, dan merusak fasilitas umum yang vital bagi banyak orang.

Gandhi Fernando kesal dituding buzzer usai bantu Jerome Polin (Threads/@gandhifernando)

"Maksud konten gue baik, supaya masyarakat sipil tidak dirugikan. Bisnisnya tidak dijarah, transportasi umum untuk mencari nafkah banyak orang tidak rusak, tidak bakar-bakar gedung (yang terbukti telah memakan korban jiwa). Demo silahkan!" jelas Gandhi Fernando.

Namun, niat baiknya tersebut justru dipelintir dan membuatnya menjadi sasaran hujatan.

"Emang udah pada sakit jiwa lu pada. Di-influence yang baik supaya gak anarkis, menjarah atau vandalisme malah di-framing begini," katanya.

Baca Juga: Angelina Sondakh Saat Jadi DPR: Urus Pajak Tak Perlu ke Kantor, Sekali Makan Habis Rp10 Juta

Sampai akhirnya, Gandhi Fernando memilih untuk tak peduli lagi dengan orang-orang yang sedang menyuarakan keresahan masyarakat dan aksi anarkis yang dilakukan.

"Terserah lu pada lah, sana ribut sendiri, hancur-hancurin transum (fasilitas umum) gue juga udah bodo amat aja sekarang," ujarnya.

Namun, Gandhi Fernando lewat cuitannya juga mengutarakan kekesalannya pada Jerome Polin yang seolah ikut menudingnya sebagai buzzer karena berkomentar di konten TikTok @fakboiberkelas tersebut.

Gandhi Fernando pun mengunggah DM Instagramnya Jerome Polin yang sempat meminta bantuannya untuk membersihkan nama.

Pada DM tersebut, Jerome Polin menyadari langkahnya menyebarkan pesan yang memintanya menjadi buzzer dengan bayaran Rp 150 juta di tengah situasi panas itu salah.

Sebab, Jerome Polin tidak menelusurinya dulu pesan yang ternyata hoax sehingga meminta bantuan Gandhi Fernando untuk klarifikasi dan membersihkan namanya.

Load More