Entertainment / Gosip
Rabu, 10 September 2025 | 11:00 WIB
Yudo Sadewa, anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. [kolase]
Baca 10 detik
  • Yudo Sadewa sampai disorot oleh mantan ajudan Gus Dur usai menguliti ciri-ciri orang miskin
  • Priyo menganggap ada kesalahan berpikir dari video anak Menkeu Purbaya
  • Bahkan, dia menganggap ucapan Yudo Sadewa seolah menandakan anak pejabat sombong. 
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Dunia maya kembali digegerkan oleh video kontroversial yang menampilkan anak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Yudi Sadewa.

Dalam video tersebut, Yudo Sadewa terlihat "menguliti" ciri-ciri orang miskin dengan gaya yang dinilai congkak dan tak berempati.

Sontak, gelombang kecaman membanjiri jagat media sosial, dan di tengah riuhnya kritik, muncul suara bijak namun menohok dari Priyo Sambadha, mantan ajudan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Aduh, ketahuilah nak, menjadi miskin itu bukan penyakit," cuit Priyo dilihat pada Rabu (10/9/2025).

Melalui cuitannya tersebut, penulis buku berjudul "Presiden Gus Dur: The Untold Story" itu tampak meluruskan soal video Yudo Sadewa karena dianggap salah kaprah.

Kolase foto Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan putranya, Yudho Sadewa. (tangkapan layar/ist)

"Justru para pembuat kebijakan yang bergelimang harta itulah sumber penyakitnya," ujarnya.

Selain itu, Priyo juga merasa penasaran dengan sikap Yudo Sadewo karena dinilai tidak sosok pribadi yang terpelajar.

"Siapa yg ngajarin kamu berfikir jumawa seperti ini nak?" tulisnya.

Diketahui, Yudo Sadewa ikut disorot setelah mengomentari soal penunjukan ayahnya menggantikan Sri Mulyani dari jabatan Menkeu. Dia pun mengucapkan selamat kepada ayahnya karena bisa menyingkirkan 'Agen CIA' yang diduga mengarah ke nama Sri Mulyani.

Baca Juga: Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang

Pernyataan itu disampaikan Yudo lewat akun Instagram, @yvdos4dewa. Namun, setelah komentar itu mendadak raib setelah banjir kritikan publik. Bahkan, akun IG milik Yudo Sadewo juga tiba-tiba hilang seolah ditelan bumi.

Load More