- Ferry Irwandi dibidik TNI dalam kasus pencemaran nama baik
- Ferry Irwandi tak pernah takut dipenjara atau mati
- Kebenaran yang diungkap jadi alasan Ferry Irwandi tak takut
Suara.com - Pegiat media sosial Ferry Irwandi mengunggah sebuah video yang menarik perhatian publik, Rabu, 10 September 2025.
Dalam video tersebut, ia dengan tenang dan tegas mengungkapkan pandangannya tentang hidup dan mati di tengah kasus hukum yang sedang dihadapinya.
Ferry diketahui tengah berurusan dengan hukum setelah Dansatsiber TNI memunculkan dugaan pencemaran nama baik terhadap institusi mereka.
Namun, alih-alih gentar, Ferry justru terlihat memandang ini sebagai sebuah ujian yang harus dihadapi dengan berani.
"Ya, banyak hal yang gue takutkan, tapi gue nggak pernah takut untuk dipenjara atau mati," kata dia dalam video tersebut.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Ferry tidak gentar dengan risiko yang mungkin akan menimpanya.
Bagi Ferry, kematian adalah sesuatu yang pasti datang. Ia meyakini bahwa setiap makhluk yang hidup pasti akan mengalaminya.
Oleh karena itu, tidak ada yang perlu ditakutkan secara berlebihan. Ia justru menganggap hidup jauh lebih sulit daripada kematian.
"Mati itu mudah, yang sulit itu hidup," ujar Ferry.
Baca Juga: Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Ferry juga menjelaskan bahwa keberaniannya itu muncul dari keyakinan bahwa apa yang dilakukannya adalah benar.
Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan kebenaran, meskipun harus menghadapi risiko besar.
"Kalau bersih, kenapa harus risih," pungkasnya, mempertegas sikapnya bahwa ia tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan dan siap menghadapi apa pun.
Berita Terkait
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit