- Mahfud menyikapi soal pernyataan Hotman Paris yang siap membuktikan Nadiem tidak bersalah
- Mahfud memuji Hotman Paris pengacara lihai.
- Mahfud menyarankan Hotman siap perang pembuktian dengan jaksa soal pembelaanya kepada Nadiem.
Suara.com - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD ikut menanggapi sikap Hotman Paris Hutapaea yang siap pasang badan setelah Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.
Nadiem diduga terlibat dalam pengadaan laptop Chromebook senilai Rp1,98 triliun kala dirinya menjabat sebagai Mendikbudristek di era Presiden ke-7 RI, Jokowi.
Menurut Mahfud, pilihan tepat jika Nadiem menunjuk Hotman Paris sebagai pengacaranya. Sebab, Mahfud menganggap Hotman Paris sangat lihai menangani sebuah kasus di pengadilan.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD dalam siniar yang tayang di akun Youtube, Leon Hartono, beberapa waktu lalu. Dalam siniar itu, Mahfud pun sempat menyinggung soal pembelaaan Hotman Paris yang merasa yakin Nadiem tidak bersalah terkait skandal laptop Chromebook.
Mahfud pun menyarankan agar Hotman bersiap-siap merumuskan pembelaannya untuk membuktikan Nadiem tidak bersalah di pengadilan.
"Nanti kan pengadilan nanti akan memproses ini. Nanti bisa saja nanti misalnya si pembelanya itu Hotman Paris kuasa hukumnya itu yakin betul kalau Nadim itu tidak salah, Ya diajukan aja," ujar Mahfud MD dilihat pada Jumat (12/9/2025).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun memuji sosok Hotman Paris yang dianggap sebagai salah satu pengacara hebat.
"Saya nilai tepat pilihan apa kuasa hukum kepada Hotman Paris ini, karena dia lihai dalam mengkonstruksi hukum dan apa namanya mengaksentuasikan, artikulasikan mengartikulasikan argumen-argumen di depan sidang nanti itu bisa dikemukakan ya," ujar Mahfud MD.
Meski demikian, Mahfud memandang penetapan tersangka terhadap Nadiem karena kejaksaan sudah memegang dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
Menurutnya, tugas Hotman Paris sebagai pengacara Nadiem mesti siap 'berperang' dengan bukti-bukti yang dipegangnya oleh pihak kejaksaan, termasuk pembuktian jika pengadaan laptop Chromebook itu tidak merugikan keuangan negara.
"Nah, nanti tinggal Hotman Paris yang bisa yang perlulah apa namanya berdalil dengan itu sekuat-kuatnya terutama ya meyakinkan bahwa ini tidak merugikan keuangan negara. Sebab begini, dalam hukum itu meskipun misalnya Mas Nadim tidak dapat uang seper pun malah rugi kalau di ini ya karena dia transport sendiri apa ngurus gitu kan," ujarnya.
Sesumbar Cuma 10 Menit Buktikan Nadiem Tak Bersalah
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris mengaku tidak jika Nadiem ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejagung atas kasus pengadaan laptop Chromebook.
Diketahui, Kejagung telah resmi menetapkan dan menahan Nadiem Makarim pada 4 September 2025 lalu.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman Paris sesumbar dirinya hanya butuh waktu 10 menit untuk membuktikan jika Nadiem tidak bersalah.
"Tolong panggil Kejaksaan dan panggil saya sebagai kuasa hukum dari Nadiem Makarim," ujar Hotman Paris dilihat pada Kamis (4/9) lalu.
"Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan Nadiem Makarim tidak melakukan tindak pidana korupsi," imbuhnya.
Dari waktu tersebut, Hotman Paris memberikan tiga poin yang nantinya akan menjadi hasil.
"Satu, Nadiem Makarim tidak menerima uang satu sen pun. Dua, tidak ada *mark up* dalam pengadaan laptop. Tiga, tidak ada yang diperkaya," ucapnya.
Berita Terkait
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Ucapannya Berbahaya, Menkeu Purbaya Dinilai Masih Beruntung Meski Remehkan Tuntutan 17+8, Kenapa?
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Band Hardcore Haram Kasih Penghormatan ke Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas
-
Gaya Blak-blakan Menkeu Purbaya Dapat Dukungan Tantowi Yahya
-
2 Keberanian Menkeu Purbaya di Mata Ernest Prakasa: MBG Perlu Dievaluasi dan Ungkap Penyebab Demo
-
Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
-
Verrell Bramasta Bela Fuji yang Absen di Acara Ulang Tahunnya: Biar Gak Dibully Netizen
-
Jadi Istri Kedua, Aisyah Aqilah Minta Jangan Dihujat
-
Ernest Prakasa Soroti 2 Hal dari Pernyataan Menkeu Purbaya, Sindir Presiden Prabowo?
-
Zita Anjani Batal Isi Seminar Unpad Padahal Pamer Ngegym, Minta Maafnya Pakai ChatGPT?
-
Warisan Abadi Bing Slamet: Pemerintah Tetapkan 27 September Sebagai Hari Komedi Nasional
-
Kata Mahfud MD, Negara Jadi Kacau Jika Ferry Irwandi Diseret ke Pengadilan