- Tiga orang masih dinyatakan hilang pasca demonstrasi pada Agustus 2025 lalu
- KontraS membeberkan data ketiga warga yang masih dinyatakan hilang
- Meski telah menutup posko aduan, KontaS tetap berupaya untuk menemukan tiga korban hilang.
Suara.com - Sejak meletusnya demonstrasi di Gedung DPR RI hingga merembet menjadi kerusuhan di sejumlah titik di Jakarta pada Agustus 2025 lalu, sejumlah orang masih dinyatakan hilang.
Berdasar data hingga Kamis (11/9) kemarin dari posko pengaduan yang dibentuk oleh Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), ada tiga orang yang masih dinyatakan hilang.
KontraS juga membeberkan identitas dari ketiga warga yang hilang pasca demonstrasi Agustus lalu.
Dipantau dari unggahan akun IG KontraS, ketiga korban hilang itu di antaranya, Bima Permana Putra yang dinyatakan hilang pada 31 Agustus dan lokasi terakhir berada di Glodok, Jakarta Barat.
Kemudian, M Farhan Hamid yang dilaporkan hilang sejak 31 Agustus lalu dan lokasi korban terakhir disebut berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
Terakhir, korban hilang beranam Reno Syaputeradewo yang juga dilaporkan hilang pada 30 Agustus lalu. Disebutkan lokasi korban terakhir berada di Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
"KontraS memohon maaf karena 3 orang warga masih hilang sampai hari ini," tulis KontraS dikutip pada Jumat (12/9/2025).
Terkait kabar masih hilangnya tiga korban, KontraS pun resmi menutup posko aduan sejak Kamis kemarin. Dalam unggahannya, KontraS juga menuliskan kalimat yang cukup menohok: "MAAF, BELUM ADA KABAR BAIK HARI INI."
Meski resmi menutup posko aduan, KontraS mengaku pencarian terhadap ketiga korban hilang tetap terus dilakukan.
Baca Juga: Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
"Walau posko aduan sudah di tutup tapi ini bukan menjadi akhir KontraS untuk melakukan pencarian. KontraS akan tetap mengupayakan dapat menemukan 3 warga yang masih hilang sampai hari ini," tulisnya.
Adanya tiga korban yang masih hilang, KontraS juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu melakukan pencarian.
"KontraS mengajak masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan 3 yang orang masih hilang untuk menyampaikannya kepada kami. Kami juga mengajak masyarakat untuk menuntut negara mengembalikan mereka yang masih hilang," tulis KontraS.
Berita Terkait
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
Dicap Congkak, Bekas Ajudan Gus Dur Ceramahi Anak Menkeu Purbaya: Siapa yang Ajari Kamu Jumawa Nak?
-
4.800 Dilepas, Menko Yusril Sebut 583 Orang Terkait Demo Rusuh Tetap Diproses: Ini Bukan Kezaliman
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos