Entertainment / Film
Selasa, 16 September 2025 | 21:00 WIB
Film Lavender Marriage [Instagram]
Baca 10 detik
  • Lavender Marriage angkat isu pernikahan semu karena tekanan sosial, dikemas dalam genre drama misteri.
  • Kisah fokus pada Nona dan Aris, dua individu terjebak dalam relasi pura-pura demi citra publik.
  • Film ini menjadi langkah berani perfilman Indonesia karena mengangkat tema sensitif soal orientasi dan norma sosial.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Film Lavender Marriage siap meramaikan Jakarta World Cinema 2025 dengan cerita yang berani menyentuh isu pernikahan semu atau yang dikenal sebagai lavender marriage. 

Fenomena ini merujuk pada ikatan pernikahan antara lelaki dan wanita yang dilakukan bukan atas dasar cinta, melainkan demi menjaga citra atau memenuhi tekanan sosial.

Di banyak budaya, konsep ini masih dianggap tabu karena menyentuh ranah privasi, orientasi seksual, dan standar moral masyarakat. 

Namun, lewat karya terbaru sutradara Razka Robby Ertanto, tema tersebut diangkat ke layar lebar dengan kemasan drama misteri.

Film produksi KlikFilm Studios dan Falcon Pictures ini menampilkan Lutesha sebagai Nona, seorang perempuan berusia 20-an yang bekerja sebagai housekeeping hotel. 

Dia hidup dalam rumah tangga penuh kekerasan bersama suaminya, Gio, yang diperankan Sani Fahreza. 

Hidupnya berubah ketika tanpa sengaja dia bertemu Aris, seorang aktor papan atas yang diperankan Maxime Bouttier.

Aris dikenal publik sebagai suami harmonis, namun di balik itu ada rahasia besar terkait pernikahannya. 

Nona yang terjebak dalam relasi toksik menemukan kedekatan emosional dengan Aris, karena keduanya sama-sama tertekan dalam kehidupan rumah tangga yang dijalani hanya demi penampilan.

Baca Juga: Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger

Konflik semakin rumit ketika Nona tiba-tiba menghilang. Publik langsung menuding Aris, membuat rahasia besar yang dia sembunyikan terancam terbongkar

Film berdurasi 1 jam 21 menit ini kemudian menyoroti pertarungan antara kebenaran pribadi dengan tuntutan masyarakat yang masih menilai pernikahan hanya dari luarnya saja.

Selain Lutesha, film ini juga dibintangi Olivia Jensen, Anastasia Lie, dan Galih Nur Handayani. Naskahnya ditulis oleh Razka bersama Widya Arifianti. 

Lavender Marriage dijadwalkan tayang perdana pada 2 Oktober 2025 pukul 18.40 WIB di CGV Grand Indonesia sebagai bagian dari Jakarta World Cinema Week, dengan klasifikasi usia 17 tahun ke atas.

Kehadiran film ini menjadi catatan penting dalam perfilman Indonesia, mengingat jarang ada sineas lokal yang berani mengulik isu sensitif seputar pernikahan palsu dan tekanan sosial. 

Bukan hanya drama, Lavender Marriage juga mengajak penonton merefleksikan bagaimana norma bisa menekan individu hingga memilih jalan hidup yang penuh kepura-puraan.

Load More