Entertainment / Gosip
Rabu, 17 September 2025 | 17:26 WIB
Narji Cagur [Instagram/diyanarji]
Baca 10 detik
  • Narji terpilih menjadi brand ambassador sebuah produk pestisida.
  • Dia berkeliling Indonesia untuk bertemu langsung dengan para petani.
  • Narji serius mempelajari istilah teknis pertanian demi menunjang perannya.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Keseriusan Narji dalam menggeluti dunia pertanian tampaknya tidak main-main.

Tak hanya mengurus lahan miliknya, mantan personel Cagur ini membuktikan profesionalismenya dengan terpilih menjadi brand ambassador sebuah produk pestisida.

Peran baru ini membuatnya harus berkeliling ke berbagai penjuru Indonesia untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para petani.

Jadwalnya pun padat. Narji harus bepergian dari satu daerah ke daerah lain untuk menyapa para petani dengan komoditas yang berbeda-beda. 

"Alhamdulillah lagi dikontrak jadi brand ambassador Pestisida. Itu keliling ke seluruh Indonesia ketemu petani-petani langsung," kata Narji saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 15 September 2025.

"Kayak besok ada perjalanan berangkat ke Bima, ke Lombok, di situ nemuin petani jagung. Nanti lanjut lagi ketemu lagi dengan petani yang ada di Luwuk," ucapnya menyambung.

Narji.[X/narji77]

Untuk menunjang perannya, Narji mengaku terus belajar. Sang komedian sadar bahwa dunia pertanian memiliki jutaan istilah teknis yang harus dikuasai. 

Dia bahkan tak segan membaca buku biologi demi memahami seluk-beluk tanaman dan hama.

"Jangan sembarangan ya petani itu istilah-istilahnya itu sudah kayak biologis gitu ya. Kita bahan aktif itu apa... Klorofilnya itu gimana, stomata itu apa, kemudian juga kambium," beber Narji.

Baca Juga: Cek Fakta: Narji Cagur Punya Lahan 1000 Hektar, Seperempat Wilayah Pekalongan

"Kita juga belajar penyakit pohon itu trip apa, tungau itu apa. Itu, wah, jutaan istilah pertanian yang memang harus pelan-pelan gue kuasain," tambahnya.

Sebagai informasi, keseriusan Narji untuk bertani dalam skala lebih besar dimulai secara tidak sengaja saat dirinya dan keluarga berada di Pekalongan, kampung halaman istrinya.

Sang istri ternyata diam-diam menggunakan uang tabungannya untuk membeli sawah di sana sebagai bentuk investasi.

Pembelian sawah oleh sang istri menjadi pemicu bagi Narji untuk belajar menggarap lahan secara lebih profesional, dibantu oleh mertuanya.

Load More