Suara.com - The Taking of Pelham 123 akan menjadi tontonan seru yang disajikan Trans TV pada Rabu (17/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB.
Sebelum menonton filmnya, berikut kami sajikan sinopsis film yang dibintangi Denzel Washington dan John Travolta, yang dirilis pada 2009.
The Taking of Pelham 123 merupakan sebuah remake dari film klasik tahun 1974 yang disutradarai oleh mendiang Tony Scott.
Dibintangi oleh dua aktor kaliber A-list, Denzel Washington dan John Travolta, film ini membawa penonton ke dalam ketegangan tinggi di jantung sistem kereta bawah tanah New York.
Film ini mengisahkan Walter Garber (Denzel Washington), seorang dispatcher kereta bawah tanah MTA yang hari-harinya monoton tiba-tiba berubah menjadi medan negosiasi hidup dan mati.
Sebuah kereta, Pelham 123, dibajak oleh sekelompok penjahat bersenjata yang dipimpin oleh sosok karismatik namun brutal bernama Ryder (John Travolta).
Ryder menuntut tebusan US$10 juta dari pemerintah kota dalam waktu satu jam, mengancam akan mengeksekusi satu penumpang setiap menit jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Garber, yang sedang dalam penyelidikan atas tuduhan suap, secara tak terduga dipaksa menjadi negosiator utama Ryder.
Dinamika antara Washington dan Travolta adalah inti dari daya tarik film ini.
Baca Juga: Teaser Sampai Titik Terakhirmu Bikin Merinding dengan Kisah Cinta dan Perjuangan Melawan Kanker
Denzel Washington memerankan Walter Garber dengan keahliannya yang khas, menghadirkan karakter yang tenang, cerdik, dan sedikit korup, namun dipaksa untuk menunjukkan keberanian luar biasa.
Di sisi lain, John Travolta tampil flamboyan dan tak terkendali sebagai Ryder, seorang mantan "pemain besar" Wall Street yang menyalahkan New York City atas nasibnya dan kini haus akan balas dendam.
Peran Ryder dalam versi 2009 ini berbeda dari versi aslinya; ia digambarkan sebagai "meriam lepas" yang bersedia membunuh bukan karena kebutuhan, melainkan karena dendam, dengan penampilan yang mencerminkan kehidupan penjara.
Duel verbal dan psikologis antara Garber dan Ryder, yang terjadi sebagian besar melalui sambungan radio, menjadi tulang punggung narasi, menciptakan permainan kucing-dan-tikus yang menegangkan.
Arahan Tony Scott, meskipun sedikit lebih kalem dibandingkan beberapa karyanya sebelumnya, tetap menghadirkan gaya visual yang frenetik dan khas.
Ia berhasil menonjolkan ketegangan dalam premis pembajakan ini, menggunakan elemen modern seperti internet dan ponsel untuk memberikan nuansa kontemporer pada cerita klasik ini.
Berita Terkait
-
Teaser Sampai Titik Terakhirmu Bikin Merinding dengan Kisah Cinta dan Perjuangan Melawan Kanker
-
Sinopsis The Housemaid, Film Thriller Psikologis Dibintangi Sydney Sweeney
-
Jiu Jitsu: Ketika Para Ahli Bela Diri Harus Hadapi Alien demi Selamatkan Bumi, Malam Ini di Trans TV
-
The Rundown: Petualangan Seru tapi Kocak Dwayne Johnson dan Seann William, Malam Ini di Trans TV
-
Peppermint: Kisah Jennifer Garner dari Ibu Rumah Tangga Jadi Mesin Pembunuh, Malam Ini di Trans TV
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Sosok Ibunda Elijah Diduga Anak Philo Paz, Dibandingkan dengan Azizah Salsha
-
5 Alasan Wajib Nonton Dollhouse, Film Horor Jepang yang Mulai Menghantui Bioskop Tanah Air
-
7 Serial Komedi HBO Peraih Emmy Awards, Buktikan Tak Cuma Jago Drama
-
Mamat Alkatiri Bongkar Konten Bareng Qodari yang Gagal Tayang Usai Jadi KSP: Terlalu Ngawur!
-
Bimbim Slank Anggap Royalti Cuma Uang Kecil Buat Jajan, Malas Ribut Kayak Ahmad Dhani dan Once
-
Dua Pekan Tertahan di Tunisia, Air Mata Haru Iringi Pelayaran Wanda Hamidah ke Gaza
-
Netizen Salfok Pinkan Mambo Dorong Anaknya di Kursi Roda: Ternyata Jualan Mahal Karena Itu
-
Suami Mpok Alpa Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Kakak Curiga Ada Motif Terselubung
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Malah Tahu dari Berita, Kakak Mpok Alpa Kecewa Suami Adiknya Urus Perwalian Anak Tanpa Beri Kabar