Entertainment / Gosip
Kamis, 18 September 2025 | 17:06 WIB
Ashanty. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Ashanty baru tahu tanah warisan ayahnya jadi sengketa sebelum covid-19.
  • Tanah yang jadi sengeketa dibeli oleh pengembang perumahan
  • Ashanty terus berjuang mendapatkan haknya
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Ashanty tengah menghadapi masalah. Tanah warisan sang ayah seluas ribuan meter di Cinangka, Depok punya dua sertifikat kepemilikan.

Hal yang menjadi pelik, seseorang yang memiliki sertifikat tanah tersebut sudah menjualnya ke pihak developer perumahan.

Ashanty dalam sebuah wawancara di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

"Aku taunya dari sebelum Covid udah diurusin sama papah sambung aku juga. Tapi tetep aja seperti ini," kata Ashanty di kawasan Cinangka, Depok pada Kamis, 18 September 2025.

Kala itu, Ashanty bersama keluarganya langsung menyusuri masalah tersebut. Mereka pun bertemu pihak yang juga memiliki sertifikat tanah.

Tapi pihak yang mengklaim tanah tersebut terus mengulur waktu.

"Dia bilang nanti nanti, udah dijual aja kemarin setelah bertahun-tahun tahan-tahanan, terus mungkin dia tahu akunya sibuk, kayak ah sudahlah. Aku enggak bakal diam," tegasnya.

Puncak kekecewaan Ashanty terjadi saat mengetahui, ada pihak developer yang membeli tanah sengketa. Ironisnya mereka sudah mengetahui status bermasalah lahan tersebut sejak awal.

"Nah yang buat aku semakin kecewanya lagi developernya yang beli dari si bapak ini udah datang ketemu sama mas Haris (perwakilan keluarga Ashanty), berarti kan dia tahu tanah ini sengketa ya," tutur Ashanty.

Ashanty [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Bukannya mencari jalan tengah, pihak developer justru bersikap arogan dan tetap melanjutkan proyek pembangunan properti di atas lahan tersebut.

Baca Juga: Ashanty Terancam Kehilangan Tanah Ribuan Meter, Kok Bisa?

"Sekarang saya mau bangun udah tutup balongnya, udah tutup jalannya' apa segala macam," sambungnya menirukan ucapan pihak developer.

Atas dasar itulah, Ashanty bersumpah tidak akan tinggal diam dan akan terus memperjuangkan haknya hingga titik darah penghabisan.

"Aku akan berjuang terus karena ya kamu mau bangun perumahan kayak apa juga ya akan aku kejar terus," pungkasnya.

Load More