Entertainment / Gosip
Minggu, 21 September 2025 | 21:00 WIB
Coki Pardede ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023). [Tiara Rosana/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Coki menyoroti kejanggalan dalam kasus penemuan Bima Permana yang hilang di Jakarta namun ditemukan di Malang.
  • Ia mengingatkan publik bahwa masih ada dua orang hilang lainnya yang belum ditemukan, yaitu Farhan dan Reno.
  • Coki mengajak masyarakat fokus pada isu utama ketimbang debat tidak penting di media sosial.
     
     

Suara.com - Komika Coki Pardede menyoroti kejanggalan di balik kabar penemuan salah satu orang yang dilaporkan hilang selepas aksi unjuk rasa di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu.

Pria bernama asli Reza Pardede ini mengaku mengikuti perkembangan berita tersebut setelah menonton salah satu episode podcast milik Denny Sumargo.

Komika 37 tahun itu lantas memberikan pandangan pribadinya terkait salah satu orang hilang yang telah ditemukan.

Ia merasa heran dengan kronologi yang beredar di masyarakat luas.

Dirinya menganggap cerita penemuan Bima Permana Putra, yang dilaporkan hilang di Kwitang, Jakarta Pusat, namun ditemukan di Malang, Jawa Timur, sebagai sesuatu yang absurd.

“Menurut gue secara pribadi, absurd banget ada orang hilang di Kwitang, terus tiba-tiba dia ditemuin lagi entrepreneur barongsai di daerah Malang,” ujar Coki dalam sebuah video yang diunggahnya ke Instagram, Sabtu, 20 September 2025.

Meski demikian, Coki mengaku turut bahagia karena Bima kini telah kembali berkumpul bersama keluarganya dalam keadaan baik.

“Tapi apapun itu, gue tetep happy karena beliau, Mas Bima, udah pulang ke keluarganya. Berarti semuanya udah baik-baik aja,” tuturnya.

Namun, komika yang dikenal dengan materi komedi gelapnya itu kemudian mempertanyakan fokus publik yang seolah hanya tertuju pada satu kasus tersebut.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa

Ia mengingatkan bahwa masih ada dua orang lainnya, yakni Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo, yang statusnya masih belum diketahui hingga kini.

“Lo sadar nggak, masih ada dua orang lagi yang emang beneran hilang, men. Ada Mas Farhan dan Mas Reno,” tegasnya.

Coki pun menyayangkan perdebatan yang terjadi di media sosial, khususnya TikTok, yang menurutnya tidak perlu dan mengalihkan perhatian dari isu yang lebih krusial.

Pria lulusan Sastra Inggris Universitas Gunadarma ini mengajak publik untuk kembali memfokuskan perhatian pada pencarian dua orang yang sesungguhnya masih hilang.

“Maksud gue, kenapa fokus kita nggak ke dua orang ini aja, daripada debat-debat yang nggak jelas gitu,” katanya.

Ia juga merasa ironis bahwa justru dirinya, yang kerap dicap sebagai sosok tanpa empati, yang menyadari dan menyuarakan hal ini.

Load More