- Jembatan dirusak paksa demi truk sound horeg bisa melintas.
- Fenomena sound horeg di Jember kembali resahkan warga.
- Fasilitas umum di Jember dirusak demi sound horeg.
Suara.com - Aksi arogansi yang meresahkan kembali terjadi dan viral di media sosial, kali ini datang dari Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Sebuah video yang beredar luas memperlihatkan sekelompok orang dengan tega merusak fasilitas umum berupa jembatan, untuk sebuah truk pengangkut sound system raksasa atau yang dikenal sebagai sound horeg bisa melintas.
Peristiwa yang memicu kemarahan publik ini dilaporkan terjadi di Desa Glundengan, Kecamatan Balung, Jember, pada hari Kamis, 18 September 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam rekaman video yang disatukan dari berbagai sudut, terlihat jelas sebuah truk yang membawa tumpukan speaker berukuran masif terhenti di mulut jembatan.
Karena dimensi sound system yang terlalu tinggi dan lebar, truk tersebut tidak dapat melewatinya. Alih-alih mencari jalan lain, kru dan rombongan truk tersebut mengambil jalan pintas yang merugikan banyak pihak, menghancurkan pembatas jembatan.
Beberapa pria dalam video tampak secara brutal memukul dan membongkar bagian tembok pembatas jembatan.
Tanpa rasa bersalah, mereka menghancurkan fasilitas yang dibangun untuk kepentingan bersama itu di siang bolong.
Keresahan warga semakin memuncak setelah beredar tangkapan layar berisi laporan dari seorang warga lokal yang menjadi saksi mata.
Dalam laporannya, ia menjelaskan kronologi kejadian dengan penuh keprihatinan.
Baca Juga: Viral Anak TK Akting Pingsan Biar Digendong Satpam ke Kelas, Aksinya Bikin Ngakak: Bocil Drama!
"Kejadiannya, sebuah truk bawa sound system nggak bisa lewat jembatan, lalu jembatan malah dirusak & dibongkar paksa supaya truk bisa lewat," tulis warga tersebut dalam pesannya.
Laporan itu juga mengungkap detail yang lebih mengerikan. Terdengar teriakan provokatif dalam bahasa Madura dari salah satu orang di lokasi.
"Bahkan ada yg ngomong pakai bahasa Madura: 'yer-biyer pemareh lah' (artinya: pukul aja terus itu jembatan)," lanjutnya.
Saksi mata tersebut mengaku dirinya dan warga lain merasa sangat miris dan tidak terima melihat fasilitas publik dirusak seenaknya demi kepentingan sekelompok orang.
Ia berharap dengan diviralkannya video ini, ada perhatian serius dari pihak berwenang.
Fenomena sound horeg atau adu keras sound system dalam acara karnaval memang menjadi tren di beberapa daerah di Jawa Timur.
Namun, tren ini sering kali menimbulkan masalah, mulai dari polusi suara yang ekstrem hingga, seperti dalam kasus ini, perusakan infrastruktur.
Ukuran sound system yang sengaja dibuat melebihi kapasitas kendaraan sering kali menjadi biang keladi masalah di jalan.
Kini, warga Desa Glundengan dan warganet secara luas menuntut adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Mereka mendesak agar para pelaku perusakan fasilitas umum tersebut segera diidentifikasi dan diproses secara hukum untuk memberikan efek jera.
Insiden ini menjadi tamparan keras bahwa sebuah hobi atau tren tidak boleh melanggar hukum dan merugikan kepentingan masyarakat luas.
Berita Terkait
-
Viral Anak TK Akting Pingsan Biar Digendong Satpam ke Kelas, Aksinya Bikin Ngakak: Bocil Drama!
-
Viral Tepuk Sakinah di KUA, Cara Baru Bimbingan Pranikah yang Bikin Calon Pengantin Heboh
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Ngamuk Suami Kepergok Lihat Cewek, Emak-emak Hijab Cegat Angkot di Tengah Jalan: Turun Gak Lo!
-
Terungkap Kronologi Lengkap Video Viral Perpeloncoan Maba Unsri Dipaksa Berciuman
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Iis Dahlia Puji Habis-habisan Ketampanan Devano Danendra: Pakai Kutek Aja Gak Bencong!
-
Terbaring Lemah karena Sakit, Fahmi Bo Menangis Haru Diurus Anak dan Mantan Istri
-
Bongkar Sifat Asli Michelle Ziudith di Lokasi Syuting, Giorgino Abraham Takjub: Ternyata Orangnya...
-
Sinopsis Dia Bukan Ibu, Film yang Mejeng di Festival Film Amerika
-
Keanu Reeves Dikabarkan Menikah Diam-diam dengan Alexandra Grant, Benarkah?
-
Davina Karamoy Agak Takut sama Cowok Ganteng, Lebih Pilih yang Humoris
-
3 Film Dibintangi Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Dopamin yang Terbaru
-
Istri Pemilik Vespa Pink Buka Suara, Bantah Suaminya Pelaku Penganiayaan Karyawan Zaskia Adya Mecca
-
Dukungan Anak Jadi Alasan Kirana Larasati Serius Ikut Miss Universe Indonesia
-
Profil Song Yiren, Aktris China yang Dikaitkan dengan Kematian Yu Menglong