Ekonomi Rumah Tangga Bedu Sempat Hancur Sampai Harus Jual Aset

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari komedian Harabdu Tohar alias Bedu yang baru saja melayangkan gugatan cerai terhadap istrinya, Irma Kartika.

Permohonan cerai talak Bedu pada Irma Kartika tersebut telah resmi terdaftar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

"Sudah kami telusuri di sistem informasi penelusuran perkara ya, di SIPP. Ada terdaftar pihak dengan inisial HT, pihak pemohonnya, termohonnya IK," kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah pada Rabu, 24 September 2025.

Perkara perceraian ini terdaftar sejak 22 September 2025 dan dijadwalkan akan menjalani sidang perdana pada 30 September 2025 mendatang.

Sebelum kabar perceraian ini mencuat, rumah tangga Bedu dan Irma yang dibina sejak 7 Februari 2010 itu sempat diuji dengan cobaan ekonomi yang berat.

Bedu secara terbuka mengakui kondisi keuangannya hancur lebur akibat utang yang menumpuk.

Demi menutupi kewajibannya, mantan anggota grup lawak Cagur ini terpaksa menjual berbagai aset berharga, mulai dari dua unit mobil, rumah mewah seharga Rp 5,5 miliar, hingga berencana menjual apartemennya.

"Alhamdulillah ya, pelan-pelan utang sudah tertutupi. Akhirnya rumah saya jual, dari situ kita pakai untuk menutupi utang," ungkap Bedu saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (13/1/2024).

Karena itu, Bedu dan keluarga pun akhirnya menghuni rumah yang lebih sederhana dari rumah terdahulunya.

Baca Juga: Ahmad Assegaf Tak Nafkahi Tasya Farasya, Bagaimana Hukumnya dalam Islam dan Negara?

Bahkan, keterpurukan ekonomi Bedu sempat diwarnai isu miring bahwa dirinya terlilit pinjaman online (pinjol).

Namun, ia dengan tegas membantah kabar tersebut. Bedu menjelaskan bahwa keputusan menjual aset adalah langkah antisipatif akibat sepinya tawaran pekerjaan sejak masa pandemi Covid-19.

Meski begitu, isu tersebut sempat membuat istrinya tidak mau keluar rumah dan mendengar komentar negatif dari warga sekitar.

Bahkan pada Mei 2024, Bedu yang juga gagal melaju ke Senayan dalam Pileg 2024 kembali menjual aset untuk meringankan cicilan dan mempersiapkan biaya pendidikan anak.