Dirty Angels: Aksi Brutal Eva Green Cs Selamatkan Sandera di Afganistan, Malam Ini di Trans TV

Suara.com - Trans TV Selasa (30/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB akan menayangkan film bertema perang berjudul Dirty Angels.

Sebelum Anda menyaksikan filmnya, telah kami siap sinopsis yang menarik yang akan menuntun Anda dalam menikmati film garapan sutradara Martin Campbell ini.

Dirty Angel garapan sutradara Martin Campbell, yang dikenal atas karyanya di Casino Royale dan GoldenEye, kembali menunjukkan keahliannya dalam meramu ketegangan dan adegan laga yang memukau.

Dengan deretan bintang papan atas seperti Eva Green, Maria Bakalova, dan Ruby Rose, Dirty Angels bukan hanya sekadar tontonan aksi, melainkan sebuah eksplorasi brutal tentang keberanian dan pengorbanan di tengah kekacauan perang.

Sinopsis: Misi Penyelamatan yang Berlumur Darah

Berlatar belakang kejatuhan Kabul, Afganistan pada tahun 2021, Dirty Angels menempatkan penonton dalam kekacauan evakuasi dan misi penyelamatan yang sangat berbahaya.

Film ini berkisah tentang sekelompok tentara wanita yang terjebak di tengah-tengah peristiwa tersebut.

Mereka adalah unit elit Delta Force yang ditugaskan untuk menyelamatkan dua mahasiswa Amerika yang diculik oleh ISIS.

Namun, misi ini dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk saat mereka harus berhadapan dengan pasukan musuh yang jumlahnya jauh melampaui mereka, serta bahaya tak terduga yang mengintai di setiap sudut kota yang porak-poranda.

Baca Juga: 5 Film Horor dengan Rating Nol Persen di Rotten Tomatoes

Eva Green, dengan aura misterius dan intensitas aktingnya yang tak tertandingi, memerankan seorang pemimpin tim yang tegar dan tidak kenal takut.

Penampilannya adalah inti emosional dari film ini, menunjukkan perjuangan batin seorang prajurit yang harus membuat keputusan sulit di bawah tekanan ekstrem.

Sementara itu, Maria Bakalova, yang sebelumnya mencuri perhatian di Borat Subsequent Moviefilm, menunjukkan kedalaman perannya sebagai salah satu anggota tim yang harus beradaptasi dengan kekejaman medan perang.

Transformasinya dari aktris komedi menjadi pemeran aksi yang meyakinkan patut diacungi jempol.

Tidak kalah memukau adalah Ruby Rose, yang kembali ke genre aksi dengan perannya yang tangguh dan karismatik.

Kemampuan fisiknya yang mumpuni menambah kredibilitas pada adegan-adegan pertempuran yang brutal dan realistis.

Chemistry antara ketiga aktris utama ini menjadi salah satu kekuatan terbesar film, menampilkan persahabatan dan loyalitas yang teruji di ambang kematian.

Martin Campbell tidak hanya menyuguhkan adegan aksi yang mendebarkan, tetapi juga narasi yang padat dan karakter yang berkembang.

Ia berhasil menangkap esensi horor perang, di mana setiap keputusan bisa berarti hidup atau mati.

Pengambilan gambar yang gritty dan sinematografi yang intens membawa penonton langsung ke jantung medan perang, membuat mereka merasakan ketegangan dan adrenalin yang dialami para karakter.

Dirty Angels juga menyoroti tema-tema penting seperti ketahanan, pengorbanan, dan peran wanita dalam konflik bersenjata.

Ini adalah film yang tidak takut untuk menunjukkan sisi gelap dari perang, tetapi pada saat yang sama, merayakan semangat juang dan keberanian manusia.

Bagi para penggemar thriller aksi, atau siapa pun yang mencari film dengan alur cerita yang mendalam dan penampilan akting yang luar biasa, Dirty Angels adalah pilihan yang tepat.

Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memprovokasi pemikiran, meninggalkan kesan yang mendalam setelah kredit akhir bergulir.

Dirty Angels adalah bukti bahwa film aksi dapat lebih dari sekadar ledakan dan baku tembak; ia bisa menjadi medium untuk menyampaikan kisah-kisah kuat tentang kemanusiaan di tengah kekacauan.