Entertainment / Gosip
Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:17 WIB
Rose BLACKPINK diduga jadi korban rasisme (Instagram/roses_are_rosie)

Suara.com - Rose BLACKPINK diduga menjadi korban rasisme salah satu media Inggris saat tampil di peragaan busana Saint Laurent di Paris.

Tudingan rasisme tersebut bermula saat Rose berfoto bersama tokoh penting lainnya yakni Hailey Bieber, Zoe Kravitz, dan Charli XCX.

Namun saat diunggah di akun Instagram resmi ELLE UK, banyak yang menyadari bahwa Rose yang seharusnya ada di posisi paling kanan justru dipotong dari foto grup tersebut.

Kejadian ini memicu kemarahan di kalangan Blink, sebutan untuk para penggemar BLACKPINK.

Melansir Allkpop, kehadiran Rose di peragaan busana tersebut adalah sebagai duta global resmi, namun insiden foto yang dipotong tersebut seolah-olah membuat Rose tak hadir dalam acara bergengsi itu.

Rose telah menjabat sebagai duta global Saint Laurent sejak 2020, dan dijuluki "Human Saint Laurent".

Pada Januari 2025, ia juga dinobatkan sebagai duta global untuk YSL Beauté, yang semakin mengukuhkan perannya sebagai wajah simbolis merek tersebut.

Mengingat posisinya yang sudah lama di rumah mode tersebut, para penggemar di seluruh dunia membanjiri media sosial ELLE UK dengan berbagai protes dan kecaman.

Baca Juga: Dikira Minta Foto, Jawaban Polos Lisa BLACKPINK saat Diajak Nonton Film Pangku Bikin Ngakak

Para penggemar Rose menuntut jawaban mengapa sebuah majalah mode besar yang berbasis di Inggris mengecualikan salah satu brand ambassador resmi dari sorotan.

Tidak hanya ELLE UK, penyanyi Charli XCX juga menuai kecaman usai beredar video yang memperlihatkan saat Charli XCX membelakangi Rosé dan hanya berinteraksi dengan dua orang lainnya.

Rose BLACKPINK diduga jadi korban rasisme (Instagram/charli_xcx)

Hal ini langsung memicu spekulasi bahwa bintang K-pop tersebut sengaja dikucilkan.

Tak sampai di situ saja, salah satu foto yang diunggah Charli XCX dalam momen tersebut juga semakin memperparah reaksi netizen

Dari keempat tokoh terkenal yang tampak dalam foto tersebut, hanya Rose satu-satunya yang terhalang bayangan gelap, sementara lainnya tampak bersinar di bawah pencahayaan yang sempurna.

Atas hal tersebut berbagai kecaman membanjiri akun Instagram ELLE UK dan juga penyanyi Charli XCX.

Dugaan rasisme hingga kecemburuan terkait popularitas Rose juga disebut-sebut oleh netizen.

“Rose lebih baik dari kamu, sepertinya kamu cemburu dan sengaja mengabaikannya, ada apa dengan kamu?” kata akun @abier***

“8 juta follower terlihat cemburu dengan 80 juta follower,” ujar akun @great***

“Kesuksesanmu tak sesukses Rose, sudah pasti kamu iri,” komentar akun @gail***

Kontributor : Rizka Utami

Load More