Entertainment / Gosip
Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:58 WIB
Andre Taulany (Instagram/andreastaulany)
Baca 10 detik
  • Andre Taulany tak masukkan tuntutan harta gono-gini di permohonan talak cerai
  • Andre Taulany tak ingin libatkan anak di proses cerai
  • Erin Taulany sempat dikabarkan tuntut pembagian harta bersama

Suara.com - Pengacara Andre Taulany sebelumnya sempat menyebut Erin Taulany ajukan tuntutan pembagian harta bersama.

Andre Taulany tak pernah menyinggung harta gono-gini tiap kali ajukan permohonan talak cerai terhadap Erin Taulany.

"Kita tidak membahas harta gono-gini. Harta milik Allah subhanahu wa ta'ala. Itu hanya titipan," ujar Andre Taulany ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Sementara Erin sempat dikabarkan ajukan gugatan balik berupa tuntutan harta gono-gini. Hal itu diungkap oleh pengacara pengacara Andre, Fahmi Bachmid.

Fahmi Bachmid ketika itu membeberkan bahwa setidaknya ada sembilan unit aset berupa tanah dan bangunan yang diminta Erin untuk dibagi.

Selain itu, belasan kendaraan bergerak, yang diduga termasuk koleksi mobil dan motor mewah milik Andre, juga menjadi bagian dari tuntutan Erin.

Meski belakangan, pengacara Erin membantah adanya gugatan balik berupa tuntutan harta gono-gini.

Selain soal harta, pengacara Andre yang lain, Galih Rakasiwi juga memastikan tidak akan melibatkan ketiga anak kliennya dalam proses persidangan, termasuk menjadikan mereka sebagai saksi.

"Oh, maaf ya, Mas. Kalau masalah anak ya, anak dari awal, dari awal walaupun dari sebelumnya kita tidak melibatkan anak," kata Galih.

Baca Juga: Sidang Perceraian Masih Terus Berlanjut, Andre Taulany: Ini Perjuangan!

Menurutnya, anak-anak Andre dan Erin sudah cukup besar untuk memahami situasi yang terjadi tanpa harus terseret ke dalam ruang sidang.

"Dan untuk anak sebenarnya kan sudah pada besar juga, mereka sudah bisa bersikap dalam hari ini ya," jelasnya.

Prinsip utama yang dipegang adalah memisahkan urusan perceraian orang tua dari kehidupan anak-anak agar tidak menimbulkan trauma.

"Intinya untuk masalah anak tidak kita libatkan dalam urusan rumah tangga orang tuanya, seperti itu," pungkasnya.

Load More