-
Ahmad Sahroni muncul kembali ke publik lewat momen wisuda doktoralnya setelah lama "menghilang" usai rumahnya dijarah.
-
Disertasi bertema pemberantasan korupsi yang ia angkat memicu komentar sinis dan guyonan dari warganet.
-
Kemunculannya langsung viral di media sosial, menambah sorotan terhadap sosoknya pasca-kontroversi sebelumnya.
Suara.com - Setelah sempat "menghilang" dari publik usai kasus penjarahan rumah mewahnya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, politikus dan pengusaha Ahmad Sahroni akhirnya muncul lagi.
Bukan dalam urusan politik, melainkan di momen wisuda jenjang doktoral yang langsung menyita perhatian warganet.
Momen tersebut pertama kali dibagikan akun TikTok @tysaz.patricia pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, sang pemilik akun membagikan momen wisuda Ahmad Sahroni yang ternyata satu kampus dengannya.
Sahroni terlihat naik ke panggung mengenakan toga lengkap dan menyalami para petinggi kampus.
Dengan demikian, pria yang dikenal sebagai "Crazy Rich Tanjung Priok" tersebut resmi menyandang gelar baru: Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom.
Tak hanya kemunculannya yang mengejutkan, judul disertasi Sahroni juga langsung jadi bahan pembicaraan publik.
Disertasi yang dikerjakan Sahroni berjudul "Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimate Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara".
"Salfok sama judul disertasinya Pak Sahroni," tulis si pemilik video sebagai keterangan unggahannya.
Baca Juga: Di Mana Ahmad Sahroni Sekarang? Cerita Sembunyi di Kamar Mandi saat Penjarahan Viral
Unggahan tersebut sontak ramai diserbu komentar warganet yang menyoroti ironi antara tema disertasi dan statusnya sebagai pejabat publik.
Komentar pun beragam, mulai dari sindiran hingga guyonan tajam.
"Daftar pustaka: based on true story (berdasarkan kisah nyata)," tulis akun @scl*.
"Yang diwawancara temannya semua," kata akun @wav*.
Ada pula yang mengaku menyaksikan langsung momen wisuda tersebut.
"Ini tadi banget, pas namanya disebut langsung disorakin," komentar akun @sft*.
Berita Terkait
-
Lama Tak Ada Kabar, Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi Nongkrong Bareng Waketum PSI
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Deddy Corbuzier Bantah Isu Usir Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Podcast
-
Janji Bakal Berubah, Ahmad Sahroni Muncul Lagi ke Publik Usai Insiden Rumah Dijarah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Kim Kardashian Jual Celana Dalam Berbulu, Dikritik Tak Ada Fungsinya
-
Takut Bikin Gaduh Prajurit, Moon Chae Won Dilarang Jenguk Adiknya di Barak Militer
-
Banyak Tawaran Manggung usai Synchronize Fest 2025, Pinkan Mambo Setia Bisnis Donat
-
Mengulas Trailer Agak Laen Menyala Pantiku: Makin Penasaran dengan Kekonyolan Boris dkk
-
Maxime Bouttier Ajak Ji Chang Wook Sapa Luna Maya
-
Deretan Drama Korea Berlatar Krisis Moneter, Terbaru Typhoon Family
-
Andi Soraya Kaget Steve Emmanuel Hadir di Nikahan Karenina Sunny, Tak Tahu Sudah Bebas
-
Hindia Borong 7 Nominasi di AMI Awards 2025, "Everything U Are" Jadi Andalan
-
Disebut Pakai Uang Haram Sekolahkan Anak di Ponpes, DJ Amoy Karamoy: Ya Udah Kamu yang Biayain
-
Nadya Almira Dipolisikan Keluarga Korban Kecelakaan, Dianggap Sebar Fitnah di Siniar Densu