Suara.com - Bassis sekaligus pendiri band legendaris Limp Bizkit, Sam Rivers meninggal dunia di usia 48 tahun pada Sabtu (18/10/2025).
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh band melalui unggahan di media sosial resmi mereka.
“Hari ini kami kehilangan saudara kami. Rekan band kami. Detak jantung kami. Sam Rivers bukan hanya pemain bass kami, ia adalah keajaiban murni. Denyut di bawah setiap lagu, ketenangan dalam kekacauan, jiwa dalam suara” tulis Limp Bizkit di Instagram dengan membagikan foto Rivers pada Sabtu (18/10/2025).
Rivers dikenal sebagai sosok yang membawa energi pada setiap penampilan Limp Bizkit.
Sejak awal kariernya, ia menjadi salah satu elemen penting dalam membentuk identitas musik yang khas dari band tersebut.
“Dari nada pertama yang pernah kami mainkan bersama, Sam membawa cahaya dan ritme yang tidak akan pernah tergantikan. Bakatnya tak terlihat, kehadirannya tak terlupakan, dan hatinya begitu besar,” tulis Limp Bizkit dalam pernyataannya
Rivers dan vokalis Fred Durst pertama kali bertemu di Jacksonville, Florida, sebelum bermain bersama dalam band bernama Malachi Sage.
Setelah grup itu bubar pada tahun 1994, keduanya bergabung dengan drummer John Otto dan membentuk Limp Bizkit, lalu disusul oleh gitaris Wes Borland dan DJ Lethal untuk melengkapi formasi klasik mereka.
Melansir Rolling Stone, album debut mereka, Three Dollar Bill Y’all (1997), menjadi langkah awal menuju ketenaran global.
Baca Juga: Ayah Pamungkas Meninggal Dunia, Sang Musisi Kenang Momen 8 Menit Ngobrol
Namun, kesuksesan besar datang lewat album kedua, Significant Other (1999), dengan lagu andalan Nookie yang membawa band tersebut ke puncak tangga Billboard 200.
Puncak popularitas mereka terjadi pada tahun 2000 dengan perilisan Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water.
Album itu mencetak sejarah sebagai rilisan rock dengan penjualan Minggu pertama tertinggi pada masanya dan akhirnya meraih status multiplatinum.
Meskipun Wes Borland sempat keluar masuk band dan DJ Lethal beberapa kali absen, Sam Rivers tetap menjadi sosok yang konsisten bersama John Otto dalam setiap fase perjalanan Limp Bizkit.
Ia juga turut berkontribusi sebagai vokalis latar di beberapa lagu sebelum band hiatus pada tahun 2006.
Kepergian Sam Rivers menjadi pukulan keras bagi band nu metal asal Amerika itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
-
Terungkap Pesan Unik Almarhumah Ibu yang Bikin Nyali Olla Ramlan Tak Pernah Ciut: Tendang Saja
-
Menangis, Salmafina Sunan Ungkap Permintaan ke Taqy Malik yang Tak Digubris
-
Ashanty Tolak Cabut Laporan, Siap Ambil Langkah Hukum Serius Lawan Eks Karyawan yang Gelapkan Uang
-
Fan Meeting Perdana di Jakarta Disambut Antusias, Han So Hee Menangis Haru Hingga Janji Coba Seblak
-
7 Potret Omara Esteghlal di Romantic Anonymous, Syuting Bareng Shun Oguri dan Han Hyo Joo!
-
Selamat! Teuku Rassya Lamar Cleantha Islan, Tamara Bleszynski Unggah Pesan Haru
-
Rayakan 20 tahun Album Naluri Lelaki, Samsons Bakal Gelar Konser dan Rilis Lagu Baru
-
Keanu AGL Blak-blakan: Pansos dengan Laura Anna Jadi Strategi di Awal Karier
-
Anaknya Terseret Kasus Taqy Malik, Sunan Kalijaga Ungkit Sakit Hatinya: Saya Tunggu di Akhirat